Wartawan: Aen
PDI Perjuangan Jawa Barat menargetkan akan menyapu bersih kemenangan di empat daerah di Wilayah Ciayumajakuning yang pada tahun 2018 mendatang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Di tiga daerah, PDI Perjuangan menjadi partai petahana, dan satu daerah akan menjadi penantang petahana.
“Kita ingin mengembalikan Kota Cirebon yang lima tahun ini dipegang partai lain,” tutur Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jabar, Dr. Abdy Yuhana, SH, MH, Kamis (15/3/2017).
Kepada galamedianews, dijelaskan Ciayumajakuning ada empat daerah yang di tahun 2018 masuk daftar pilkada serentak. Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Kota Cirebon.
Di tiga daerah, yakni Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan, PDI Perjuangan menjadi partai petahana. Sejak tahun 2000 setelah reformasi bergulir hingga tahun 2016, dominasi PDI Perjuangan tak terkalahkan dimana bupati dan wakil bupati berasal dari partai tersebut.
“Sejak pemilihan bupati dilakukan langsung oleh rakyat, PDI Perjuangan selalu menang di Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan,” tutur Abdy.
Sedangkan Kota Cirebon, setelah sepuluh tahun menempatkan Subardi, kadernya sebagai walikota selama dua periode, PDI Perjuangan kehilangan kursi walikota dan wakil walikota yang direbut oleh koalisi Golkar-Demokrat. Untuk Kota Cirebon, PDI Perjuangan optimis akan kembali merebut jabatan walikota-wakil walikota.
“Kalau lihat petanya, kami optimis bisa merebut kembali Kota Cirebon. Kita punya sejumlah kader handal yang berpotensi menang di pemilihan walikota,” tuturnya.
Abdy mengurai satu per satu potensi kekuatan partainya. Untuk Kabupaten Cirebon dan Kuningan, sebagai petahana, potensi kemenangan akan jauh lebih besar dibanding calon partai lain. Untuk Majalengka, setelah dua periode kepemimpinan H. Sutrisno, PDI Perjuangan berusaha “hatrrick” atau meraih kemenangan ketiga.
“Kita sudah punya calon kuat. Figur yang sudah tidak asing. Kita optimis meraih hattrick di Majalengka menyusul sukses meraih tiga kali kemenangan di Kabupaten Cirebon dan Kuningan, apalagi modal kepartaian cukup besar sebagai pemenang pemilu di empat daerah itu,” tutur Abdy.
Sumber : Galamedianews
Editor: Deni Kusmawan
