Untuk mematangkan strategi dan memahami cara bermain dalam Pileg dan Pilpres, PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur mengadakan rapat koordinasi yang diikuti oleh 32 pengurus anak cabang dan semua calon legislatif, Minggu (16/9/2018).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati mengatakan, rapat koordinasi bertujuan juga agar para calon legislatif tak melanggar aturan yang ada.
“Rapat koordinasi ini agar para calon legislatif memahami aturan main dan tak melanggar, makanya kami undang KPU untuk memberikan sosialisasi,” kata Susilawati.
Ia mengatakan, rapat koordinasi juga bertujuan untuk mengurai kembali apa yang telah diputuskan dan rakornas di mana pemenangan pemilu legislatif harus sejalan dengan pemenangan pemilihan presiden.
“Kami targetkan pemenangan 12 kursi untuk DPRD kabupaten Cianjur, DPRD provinsi 2 perwakilan dari Cianjur, dan perwakilan DPR RI 2 kursi,” katanya.
Rapat koordinasi dihadiri 200 peserta. Dalam rapat terlihat juga Maruarar Sirait, Anton Wijaya, dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan Cianjur Budiyono.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, drs Budiyono mengatakan, PDI Perjuangan Cianjur begitu peduli dengan kondisi Kabupaten Cianjur.
Satu di antaranya dengan banyaknya pembangunan tempat-tempat ibadah yang tersebar di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Meskipun PDI Perjuangan ini partai nasionalis, akan tetapi PDI Perjuangan sangat peduli dan memperhatikan pembangunan di Kabupaten Cianjur khususnya. Selain itu PDI Perjuangan juga tidak sedikit membantu membangun tempat-tempat ibadah seperti masjid dan juga pesantren,” katanya. jabar.tribunnews.com
