Jelang diumumkannya pasangan calon untuk Pemilihan Gubernur 2018, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat terus melakukan konsolidasi internal.
Hal tersebut terlihat dengan terus dilakukannya penguatan terhadap alat kelengkapan partai terutama yang langsung berhubungan langsung dengan momentum tersebut, yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN ) Badan Bantuan Hukum dan Hak Asasi (BBHA ) dan BP PEMILU.
“Kami ingin memastikan mesin partai berjalan sehingga kami dapat meraih kemenangan baik dalam Pilgub 2018,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana di Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Rabu(20/12).
Ia menambahkan sejak dua bulan lalu partai berlambang banteng ini terus mengarahkan ke DPC partai se Jawa Barat untuk mulai melakukan rekrutmen saksi.
“Jumlah keseluruhan saksi yang bakal dihadirkan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di Jabar, yakni sekitar 75 ribu saksi,” kata dia.
Abdy menambahkan 5 sayap partai yang ada di PDI Perjuangan yaitu Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Baitul Muslimin Indonesia dan Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (Ganti) juga dikonsolidasikan untuk turun ke masyarakat.
“Sehingga begitu rekomendasi keluar semua organ partai bergerak bersama untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan,” tandasnya. rmoljabar.com