Pengurus PDIP Jabar menjamin kadernya tidak akan melakukan aksi lanjutan yang mengarah kepada tindakan intimidatif ke kantor media cetak Radar Bogor.
Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana mengatakan, persoalan dengan salah satu media cetak di Kota Bogor itu sudah selesai dengan cara kekeluargaan.
“Tadi siang, perwakilan kami dari Bogor sudah ketemu dengan pihak medianya, sudah ada titik temu dan diselesaikan dengan kekeluargaan,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (1/5).
Dalam kesempatan itu, Abdy menegaskan, tidak ada tindakan kekerasan dan pemukulan kepada awak media saat peristiwa berlangsung.
“Kami mengklarifikasi bahwa tidak ada pemukulan yang dilakukan kader kepada awak media,” ucap Abdy.
Kegiatan itu disebut tidak dikomando atau instruksi DPC. Semua diimbau untuk mengikuti mekanisme yang tercantum dalam uu pers.
“Kami juga mengirimkan surat keberatan bahwa berita yang dicetak begitu tendensius. Dan mereka menjanjikan menjawab apa yang kami kirimkan,” pungkasnya.
Namun yang terjadi, sekitar Pukul 14.00 WIB, kader PDIP kembali menggeruduk kantor Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Yasmin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/6). Mereka menuntut Radar Bogor meminta maaf secara terbuka karena beita ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta’, yang dianggap menyudutkan Megawati Soekarnoputri.
Sempat terjadi kericuhan saat massa tiba di kantor Radar Bogor. Beruntung kericuhan tidak berujung perusakan.
Dengan jumlah hampir sama saat menggeruduk hari Rabu (30/5). Jam dua mereka datang ke kantor. Tuntutannya sama seperti kemarin,” kata Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja kepada merdeka.com.
Sejumlah tokoh PDIP ikut hadir. Di antaranya Rudi Harsa Tanaya dan Diah Pitaloka. Pertemuan kedua belah pihak tersebut juga disaksikan Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla, Alwi Hamu yang datang terpisah.
“Staf Khusus Wapres, Pak Alwi Hamu untuk menengahi dan menyudahi ini karena memang ekskalasi kegaduhan sangat tinggi,” lanjutnya. Keributan baru selesai sekitar Pukul 17.00 WIB. merdeka.com