CIREBON,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, sudah mengusulkan lima kader untuk posisi Wakil Bupati Cirebon, mendampingi bupati terpilih, Imron Rosyadi.
Sekjen DPD PDIP Jabar, I Ketut Sustiawan, mengatakan, lima nama kader tersebut sudah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta. Hingga saat ini proses penentuan wakil bupati masih dilakukan.
”Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses bisa selesai. Bisa saja bersamaan dengan deadline nama calon untuk pilkada 2020, tetapi intinya tidak ada deadline. Untuk nama diputuskan oleh ibu ketua DPP,” kata Sustiawan belum lama ini.
Ia menambahkan DPP melakukan seleksi ketat. Apalagi, kata dia, PDIP baru saja menggelar rapat kerja nasional (rakernas) dan konsolidasi partai pun masih terus berjalan.
“Kami rasa untuk wakil bupati itu sangat penting. Meskipun bupatinya mampu bekerja sendiri, tetapi harus ada agar menunjang kinerja daerah,” katanya.
Sementara, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengaku belum mengetahui nama yang akan direkomendasikan sebagai Wakil Bupati Cirebon. Hal tersebut, kata dia, karena kewenangannya ada di DPP PDIP.
Imron mengaku, kalau ia berharap nama Wakil Bupati Cirebon segera muncul, lantaran banyak pekerjaan di Pemerintahan Kabupaten Cirebon yang tidak bisa semua dilakukan oleh bupati saja.
“Kalau nama-namanya saya tidak tahu pasti. Tapi yang jelas, capek juga bekerja sendiri tanpa wakil,” kata Imron.
Pada Oktober tahun lalu, Imron Rosyadi resmi dilantik oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sebagai Bupati Cirebon periode 2019-2024 di Gedung Sate, Kota Bandung.
Diketahui, Imron menggantikan Bupati Cirebon sebelumnya, Sunjaya Purwadisastra yang diberhentikan akibat terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (**)