Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Tubagus Hasanudin memastikan bahwa kebangkitan komunis tidak ada. Ia menilai, isu tersebut dihembuskan kembali oleh kelompok tertentu untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau dari kasus-kasus itu, mulai dari awal sebelum Pilpres (2014) saya lihat sasarannya adalah menjatuhkan Pak Jokowi,” kata Hasanuddin saat diskusi bertajuk “Kebangkitan PKI: Isu atau Realitas?” di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).
PDIP, kata Hasanuddin, sudah mempelajari dan melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan di lapangan menemukan bahwa isu kebangkitan komunis itu tidak ada.
“Kami konsen bahwa kalau ada kebangkitan komunis selesaikan saja secara hukum,” tukasnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini menuturkan, jika ada kader PDIP yang mencoba mendukung atau berupaya membangkitkan ideologi komunis, agar masyarakat tidak ragu-ragu melaporkan kepada pihak yang berwajib.
“PDIP ini adalah partai nasionalis yang berlandaskan pada UUD 45, Pancasila dan ajaran Bung Karno, bukan ajaran komunis,” tegas purnawirawan Jenderal TNI AD bintang dua ini.
Menurut Hasanuddin, isu kebangkitan komunis dihembuskan oleh pihak yang memiliki kepentingan untuk menjatuhkan pemerintah. Ia juga menyebut, isu tersebut bertujuan untuk menggagalkan rekonsiliasi.
“Jadi ini menyangkut politik, arahnya dibuat sedemikian rupa untuk menyerang lawan politik. Dan yang kedua, dalam konteks menggagalkan rekonsiliasi,” katanya.
“Saya kira masyarakat harus cerdas. Jangan mengembangkan isu-isu yang tidak ada dan tidak benar,” pungkas mantan Sekretaris Militer ini. Sebarr.com