BANDUNG,- DPD PDI Perjuangan Jawa Barat membentuk Gugus Tugas Gotong Royong Lawan Covid 19. Seluruh DPC Partai di 27 Kota/Kabupaten juga membentuk Gugus Tugas di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, partai berlambang banteng moncong putih ini juga menginisiasi Gerakan Gotong Royong yang dilaksanakan setiap Hari Selasa dan Jumat atau SEJULI (Selasa Jumat Peduli).
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyebut, pihaknya telah melaksanakan Rapat Koordinasi bersama seluruh DPC PDI Perjuangan di Jawa Barat dalam rangka membahas perkembangan Pandemi Covid 19 di Jawa Barat, melalui video conference.
“Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan dan arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri seluruh DPD, DPC hingga ke tingkat ranting telah melaksanakan Gerakan Gotong Royong Melawan Covid-19 berupa pembagian masker, hand sanitizer, APD, penyemprotan desinfektan, pembuatan dapur umum/pembagian sembako/nasi bungkus,” kata Ono didampingi Sekretaris DPD Ketut Sustiawan, Jumat (17/4).
Ono mengatakan gerakan gotong royong tersebut akan terus dilakukan dan meningkat dalam jumlah dan cakupan wilayah yang lebih luas dan menjadi gerakan serentak di 27 Kabupaten/Kota se Jawa Barat.
“Gugus Tugas Gotong Royong yang dibentuk di 27 kota kabupaten bertugas untuk melakukan advokasi kepada rakyat berkategori miskin dan miskin baru (misbar) yang tidak masuk dalam pendataan Penerima Bantuan Sosial baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten,” ujarnya.
Pihaknya, kata Ono juga mendorong Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan refocusing APBD untuk penangananan Dampak Ekonomi/Sosial akibat Pandemi Covid 19.
Ono membeberkan, Gugus Tugas Gotong Royong juga bertugas melakukan validasi data pandemi covid (ODP, PDP, Suspect/Positif, Meninggal dan Sembuh); Mendata kebutuhan Rumah Sakit Rujukan pasien Covid berupa APD, Ketersediaan Ruang Isolasi, Alat Rapid Test, dan lainnya.
Kemudian menyiapkan barang dan bahan yang berkaitan dengan pencegahan seperti Masker, Hand Sanitizer, APD, Desinfektan, untuk dibagikan kepada rakyat dan Rumah Sakit/Puskesmas/Tenaga Medis.
“Gugus Tugas PDI Perjuangan di semua daerah diinstruksikan untuk mendirikan Dapur Umum/Warung Rakyat untuk membagikan nasi bungkus kepada rakyat setiap Selasa dan Jumat atau SEJULI serta menggalang dana melalui Rekening Gotong Royong DPD PDI Perjuangan,” bebernya.
Ono menyoroti adanya permasalahan dalam proses pendataan masyarakat calon penerima bantuan dan Data Pandemi Covid 19 di Jawa Barat.
Menurutnya, dalam proses pendataan masyarakat untuk mendapatkan program bantuan sosial baik dari pemerintah pusat dan provinsi masih banyak terdapat masalah, misalnya data yang tumpang tindih dan banyak masyarakat dengan kategori miskin baru yang tidak masuk pendataan
“Kami mencermati data pandemi Covid-19 di Propinsi Jawa Barat yang dirilis setiap hari melalui Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Jawa Barat) tidak singkron dengan data di Kabupaten/Kota,” tandasnya. (*)