Partai Golkar dan PDIP bentuk tim khusus untuk menindaklanjuti hasil pertemuan. Tim ini akan membahas langkah koalisi termasuk merumuskan nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, tim khusus ini akan membahas arah koalisi yang akan dilakukan oleh kedua partai. Mulai dari membahas pasangan calon yang akan diusung sampai strategi untuk merebut kemenangan.
“Sehingga nanti peta (arah koalisi) terbuka,” kata Dedi usai pertemuan, di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (9/5/2017).
Menurut Dedi, rumusan ini penting demi terciptanya pembangunan yang merata di Jawa Barat. Karena, lanjut Dedi, tim ini bukan hanya membahas masalah pasangan calon tapi tim khusus ini juga akan merumuskan arah pembangunan Jawa Barat kedepan.
“Ini jadi titik awal. Bukan hanya penetapan calon. Tapi rumusan-rumusan pembangunan. Sehingga antar daerah bisa saling bersinergi tidak saling mengalahkan,” katanya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanudin menyebut, tim khusus yang disebut Tim Lima akan membahas langkah dan strategi politik yang akan dilakukan.
Dia mengatakan, tim Lima ini akan diisi oleh para kader dari kedua partai. Di PDIP di antaranya ada Ineu Purwadewi Sundari, Waras Wasisto, dan Abdy Yuhana. Sementara di Golkar di antaranya, Ade Barkah, MQ Iswara, dan Yod Mintaraga.
“Jadi tim Lima ini akan membahas lebih lanjut hasil pertemuan hari ini,”ujarnya. Detik.com