• HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO
PDI PERJUANGAN JAWA BARAT
  • HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO
No Result
View All Result
  • HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO
No Result
View All Result
PDI PERJUANGAN JAWA BARAT
No Result
View All Result
  • Kabar Nasional
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • DPRD JABAR
  • DPRD KOTA/KAB
  • DPR RI

Cegah Beras Impor, Hasanah Janjikan Beri Lahan 2 Hektare ke Petani

by DPD PDI PERJUANGAN JABAR
16/05/2018
in KABAR JABAR
0
5
SHARES
100
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Debat terbuka kedua Pilgub Jabar 2018 yang digelar di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin (14/5/2018) malam, berlangsung seru saat sesi tanya jawab antar pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 3, yang giliran melontarkan pertanyaan ke pasangan nomor urut 2, Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah).

 “Jabar sebagai produksi padi sangat besar 12 juta ton per tahun, tetapi yang dikonsumsi paling banyak masyarakat Jabar hanya 4 juta ton. Di tengah-tengah kita kelebihan beras kita menyaksikan pemerintah mengimpor beras cukup banyak. Bagaimana tanggapan bapak?” ujar Cagub no urut 3 dalam debat terbuka kedua yang disiarkan langsung stasiun tv nasional.Menjawab pertanyaan tersebut, Kang Hasan mengatakan, jika melihat lumbung padi terbesar kedua setelah Jatim adalah Jabar. Dia mengatakan, ada penyusutan lahan cukup drastis 60 persen di mana petani menjual tanahnya karena kondisi ekonomi. Hal tersebut memengaruhi produksi beras secara nasional khususnya di Jawa Barat.

“Nanti, jika kami terpilih akan kami serahkan secara simbolis itu (tanah) kepada masing-masing petani mendapat lahan tambahan 1-2 hektare. Juga bantuan persoalan modal pupuk dan irigasi,” katanya.

Disinggung nilai tukar petani Jabar yang masih rendah, Kang Hasan menegaskan, harus ada kontrak antara petani dengan negara maupun perusahaan. Selain itu, yang ditanam petani jaga harus dipilih tanaman tertentu sesuai pasar. “Setelah itu, kualitasnya dijamin negara dan juga negara yang akan membeli. Sehingga petani tidak akan rugi,” tandasnya.

Kang Hasan juga menambahkan, upaya lain mengatasi ancaman krisis pangan yakni dengan menyediakan lumbung-lumbung padi apabila datang masa paceklik. “Lumbung padi ini petani yang megang kendali. Sistem pertanian modern harus ditingkatkan dengan sistem hidroponik,” katanya.

TerUpdate

Tegak Lurus Instruksi Ketum Megawati, 4 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Jabar Tunda Ikut Retret Magelang

Tegak Lurus Instruksi Ketum Megawati, 4 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Jabar Tunda Ikut Retret Magelang

21/02/2025
Ono Surono dan Jaringan Gondrong Bersihkan Eceng di Waduk Citarum

Ono Surono dan Jaringan Gondrong Bersihkan Eceng di Waduk Citarum

10/07/2024

Debat terbuka kedua Pilgub Jabar 2018 yang digelar di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin (14/5/2018) malam, berlangsung seru saat sesi tanya jawab antar pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 3, yang giliran melontarkan pertanyaan ke pasangan nomor urut 2, Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah).

 “Jabar sebagai produksi padi sangat besar 12 juta ton per tahun, tetapi yang dikonsumsi paling banyak masyarakat Jabar hanya 4 juta ton. Di tengah-tengah kita kelebihan beras kita menyaksikan pemerintah mengimpor beras cukup banyak. Bagaimana tanggapan bapak?” ujar Cagub no urut 3 dalam debat terbuka kedua yang disiarkan langsung stasiun tv nasional.Menjawab pertanyaan tersebut, Kang Hasan mengatakan, jika melihat lumbung padi terbesar kedua setelah Jatim adalah Jabar. Dia mengatakan, ada penyusutan lahan cukup drastis 60 persen di mana petani menjual tanahnya karena kondisi ekonomi. Hal tersebut memengaruhi produksi beras secara nasional khususnya di Jawa Barat.

“Nanti, jika kami terpilih akan kami serahkan secara simbolis itu (tanah) kepada masing-masing petani mendapat lahan tambahan 1-2 hektare. Juga bantuan persoalan modal pupuk dan irigasi,” katanya.

Disinggung nilai tukar petani Jabar yang masih rendah, Kang Hasan menegaskan, harus ada kontrak antara petani dengan negara maupun perusahaan. Selain itu, yang ditanam petani jaga harus dipilih tanaman tertentu sesuai pasar. “Setelah itu, kualitasnya dijamin negara dan juga negara yang akan membeli. Sehingga petani tidak akan rugi,” tandasnya.

Kang Hasan juga menambahkan, upaya lain mengatasi ancaman krisis pangan yakni dengan menyediakan lumbung-lumbung padi apabila datang masa paceklik. “Lumbung padi ini petani yang megang kendali. Sistem pertanian modern harus ditingkatkan dengan sistem hidroponik,” katanya.

Tags: #DPD_PDIP_JABAR#HASANAH#JabarTerjamin#Kabar_Jabar#Kang_Anton#Kang_Hasan

BeritaTerkait

Tegak Lurus Instruksi Ketum Megawati, 4 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Jabar Tunda Ikut Retret Magelang
KABAR JABAR

Tegak Lurus Instruksi Ketum Megawati, 4 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Jabar Tunda Ikut Retret Magelang

21/02/2025
Ono Surono dan Jaringan Gondrong Bersihkan Eceng di Waduk Citarum
KABAR JABAR

Ono Surono dan Jaringan Gondrong Bersihkan Eceng di Waduk Citarum

10/07/2024
Ono Surono Intruksikan Seluruh Kader Harus Turun di Tengah-tengah Masyarakat
KABAR CABANG

Ono Surono Intruksikan Seluruh Kader Harus Turun di Tengah-tengah Masyarakat

04/11/2023
Lagi, H. Syamsul Bachri, SH., MBA., Melakukan Konsolidasi Pemenangan Capres Ganjar Pranowo Bersama Tokoh Haurgeulis dan Anjatan
DPRD JABAR

Lagi, H. Syamsul Bachri, SH., MBA., Melakukan Konsolidasi Pemenangan Capres Ganjar Pranowo Bersama Tokoh Haurgeulis dan Anjatan

03/10/2023
Menangkan Ganjar, Abdy Yuhana Gelar Konsolidasi Berdesa Majalengka
KABAR JABAR

Menangkan Ganjar, Abdy Yuhana Gelar Konsolidasi Berdesa Majalengka

01/08/2023
Miliki Potensi Besar, Ono Surono Sebut Subang Utara Paling Siap Jadi CDOB
DPD PDI Perjuangan Jabar

Miliki Potensi Besar, Ono Surono Sebut Subang Utara Paling Siap Jadi CDOB

27/06/2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RSS PARLEMEN

  • Diah Fitri Sebut Sumpah Pemuda 2025 Jadi Momentum Perkuat Persatuan 28/10/2025
  • Ika Siti: Semangat Sumpah Pemuda Harus Hidup di Setiap Langkah Anak Bangsa 28/10/2025
  • Sumpah Pemuda 2025, Nia Purnakania: Saatnya Pemuda dan Pemudi Bersatu Membangun Indonesia Maju 28/10/2025

Berita Terbaru

Dari Cirebon, PDI Perjuangan Perkuat Basis Desa Wisata dan Ekonomi Pesisir

Dari Cirebon, PDI Perjuangan Perkuat Basis Desa Wisata dan Ekonomi Pesisir

25/10/2025

Peringatan Hari Santri Nasional 2025, PDI Perjuangan Jabar Pegang Teguh 3 Pesan Penting Megawati Soekarnoputri

22/10/2025
Jumat Berbagi, PDI Perjuangan Jabar Bagikan Ratusan Porsi Makanan Gratis

Jumat Berbagi, PDI Perjuangan Jabar Bagikan Ratusan Porsi Makanan Gratis

03/10/2025
DPRD Jabar Diah Fitri Sebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Harus Edukatif dan Ramah Anak

DPRD Jabar Diah Fitri Sebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Harus Edukatif dan Ramah Anak

16/07/2025
DPRD Jabar Diah Fitri Dorong Optimalisasi Pendataan Administrasi Kependudukan untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

DPRD Jabar Diah Fitri Dorong Optimalisasi Pendataan Administrasi Kependudukan untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

14/07/2025
  • HOME
  • PARTAI
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
  • MEDIA

MFCTeam - PDI Perjuangan Jawa Barat © 2021

No Result
View All Result
  • HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO

MFCTeam - PDI Perjuangan Jawa Barat © 2021