Seorang pemimpin sejatinya memberikan contoh positif bagi rakyatnya. Tak hanya sekedar retorika namun juga kerja nyata demi kesejahteraan bangsa Indonesia.
“Dalam debat kedua tempo hari, Joko Widodo mengajarkan dan memberikan pendidikan politik bahwa pemimpin itu harus konsisten antara kata dan perbuatan,” kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdy Yuhana kepada wartawan di Bandung, Selasa (19/2).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini apa yang disampaikan Jokowi pada saat debat capres – visi, gagasan dan program yang disampaikan semuanya terukur untuk memajukan negara sesuai dengan natuur-nya Indonesia .
“Visi besarnya adalah pembangunan SDM , kemajuan peradaban bangsa dan percepatan Infrastuktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.
Ia menambahkan semua program tersebut berjalan seiring tanpa membedakan Jawa dan luar Jawa sehingga orientasinya adalah Indonesia sentris .
Menurut Abdy, berbeda dengan kubu sebelah yang berisi retorika dan apa yg disampaikan berbanding terbalik antara kata dan perbuatan seperti tentang penugasan lahan di Kalimantan dan Aceh.
Dalam debat tersebut Prabowo mengakui kepemilikan lahan tanah di Kalimantan Timur sebesar 220.000 ha dan 120.000 ha di Aceh Tengah.
“Maka, saya menjadi semakin optimis dengan hasil debat kemarin, Jokowi semakin mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia karena kesungguhan beliau dalam membangun Indonesia,” tandasnya. rmoljabar.com