Pasca pemberangkatan mudik gratis PDI Perjuangan yang diikuti sekitar 9000 orang dengan moda kereta api dan bus, Partai bergerak lebih lanjut dengan membantu pemudik melalui Posko Gotong Royong.
“Seluruh DPP Partai ditugaskan turun memantau mudik membantu rakyat, kecuali Pak Arif Wibowo ditugaskan mempersiapkan integrasi Sistem Pencalonan (Silon) KPU. Saya sendiri mulai hari ini, keliling memantau Posko Gotong Royong di jalur mudik Jawa bagian selatan,” ujar Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.
“Mbak Ribka Ciptaning di Banten dan Jabar, Sri Rahayu dan Sadarestuwati di Jatim, Mas Patjul dan Pak Utut di Jawa Tengah. Demikian pula Pak Djarot Saiful dan Pak Mindo di Sumatera Utara dan Pak Rudianto Tjen di Babel, Pak Olly Dondokambey di Sulawesi Utara. DPP Partai wajib turun dan membantu mudik adalah tugas kerakyatan Partai,” lanjutnya.
Hasto juga menugaskan bahwa kantor DPP Partai tutup mengikuti jadwal libur kolektif yang ditetapkan pemerintah.
“Kantor DPD dan DPC di seluruh Indonesia mengorganisir Posko Gotong Rotong untuk rakyat,” terangnya.
Dalam pembagian tugas DPP Partai mengingat tahap pendaftaran bakal calon anggota legislatif akan dimulai minggu ke empat April, maka bidang internal Partai masuk lebih awal pada tanggal 24 April 2023 dan langsung mengintegrasikan dengan Sistem Pencalonan (Silon) KPU. Integrasi sistem database Partai progressnya semakin menggembirakan
Sesuai instruksi Ketua Umum Partai, maka seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai bergerak turun ke bawah.
“Sudah lama saya tidak menikmati pemantauan mudik secara langsung. Ini juga bernostalgia, keliling memantau Posko Gotong Royong Partai, mulai hari ini,” pungkasnya.