Jakarta – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader PDI Perjuangan mendata suku-suku dan bahasa daerah untuk kepentingan riset. Megawati akan memberi sanksi para kader yang tak menjalan instruksi tersebut.
“Ini perintah ketua umum loh, yaitu mencari dari daerah masing-masing ada suku apa saja, lalu bahasa daerahnya itu apa saja. Jadi harus ada seperti tim yang ditugasi. Saya sudah bilang kepada Bapak Presiden itu diangkat kembali, karena itu kearifan lokal dari budaya bangsa kita,” kata Megawati dalam acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai yang digelar secara virtual, Kamis (28/10/2021).
Megawati mengatakan instruksi ini kemungkinan besar akan mendapat pertanyaan dari publik. Namun, Ketua Umum menegaskan bahwa partai sebagai organisasi politik juga harus ikut membangun bangsa dan negara.
“Lalu nanti ada pertanyaan. Masa itu urusannya partai. Tadi saya sudah bilang loh. Partai organisasi politik, membangun bangsa dan negara. Jadi, ya itu bisa. Karena namanya kita sebagai organisasi parpol itu hidup di dalam sebuah kehidupan, kehidupan apa? Kehidupan yang berada di Republik Indonesia ini,” tutur Megawati.
Ketua Umum Megawati sempat mempertanyakan alasan keputusan Presiden Jokowi menunjuk dirinya sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, karena Mega juga sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Beliau ingin dari BPIP dengan BRIN itu bisa sejalan. Jadi bukan asal riset saja,” kata Mega.
Jokowi sebelumnya resmi melantik Mega dan sejumlah pejabat untuk mengisi Dewan Pengarah BRIN. Selain Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah, Jokowi juga melantik sembilan orang lainnya sebagai anggota.
Dalam Perpres BRIN, pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota punya kewenangan membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Megawati berharap kader PDI Perjuangan bisa membantu tugas BRIN di daerah. BRIN juga dapat diisi oleh orang dari berbagai berlatar belakang suku, karena BRIN sejalan dengan BPIP.
Ia meminta para kader misalnya membantu menemukan kearifan lokal setempat. Seperti, membuat inventarisasi soal suku, bahasa setempat. Ini kemudian disampaikan pada BRIN daerah.
“Maka ini instruksi nanti keluar loh yang namanya untuk mengkonsolidasi, mengumpulkan. Jadi dengan pertolongan dari PDI Perjuangan akan dimasukkan ke BRIN,” jelas Megawati.
Sumber : https://pdiperjuangan.id/detail-article/11287/kader-pdi-perjuangan-bantu-tugas-brin-megawati-ini-perintah-ketua-umum