DPP PDI Perjuangan menggelar Webinar Desa Wisata dengan tema “Hilirisasi Produk Agro dari Desa Wisata dalam Upaya Penciptaan Kehadiran Ekonomi Masyarakat” di kantor DPP PDI Perjuangan, jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, Kamis (12/8/2021). Kegiatan yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata tersebut bertujuan menggairahkan kembali pembangunan pedesaan dan sektor pariwisata pasca vaksinasi Covid-19.
Ketua DPP PDIP bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani, mengatakan untuk kembali mengairahkan perekonomian rakyat dibutuhkan berbagai inovasi. Pariwisata juga diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih bermanfaat terhadap pemenuhan kebutuhan ketersediaan pangan secara berdikari kepada masyarakat yaitu melalui praktek desa wisata.
“Pariwisata juga diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih bermanfaat terhadap pemenuhan kebutuhan ketersediaan pangan secara berdikari kepada masyarakat yaitu melalui praktek desa wisata,” ujar Wiryanti.
Menurutnya, desa wisata juga akan mampu mencegah kerusakan alam dan terhindar dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Desa wisata juga akan mampu menjamin pelestarian dan lingkungan alam karena menghasilkan kualitas udara menjadi lebih baik dan segar serta terhindar dari polusi udara” ujarnya.
Selain itu, desa wisata juga akan membuka ruang dalam upaya konservasi budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal.
Dari aspek ekonomi, desa wisata akan mendorong ekonomi kreatif para UMKM membuka peluang investasi. Salah satu inovasi desa wisata adalah mengoptimalkan hasil produk lahan pertanian desa yang dikreasikan menjadi produk wisata agro.
Dimana hasil dari lahan pertanian tersebut bisa diproduksi menjadi produk pangan, olahan, dan kuliner.
“Produk pangan, olahan, dan kuliner cenderung harus dipasarkan pada segmen pasar yang tepat, dan melakukan hilirasi atau pendistribusian agar konsumen bisa dengan mudah mendapatkan produk pangan dan olahan secara cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan desa wisata merupakan perpaduan antara desa dan pariwisata.
“Desa wisata merupakan bentuk penyesuaian antara akomodasi, atraksi, dan fasilitas yang disajikan menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat sehingga desa wisata harus memiliki konsep yang menarik untuk dikunjungi wisacawan,” ujarnya
Ia berharap webinar Desa Wisata ini bisa menggalang semangat dan memberikan pengetahuan tentang inovasi desa wisata, terutama memproduksi produk pangan, olahan, dan kuliner dari hasil panen lahan desa wisata.
“Bagaimana memastikan pemasarannya dengan tepat, dan bagaimana hilirasisinya menjadi optimal sehingga lahan desa wisata mampu memberikan manfaat kemandirian pangan secara berdikari dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembangunan dan pengembangan desa wisata,” katanya.
Seperti yang pernah diingatkan oleh Bung Karno bahwa desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara.
“Kebijakan dan program pembangunan haruslah menitik-beratkan pada pemberdayaan desa,” pungkasnya.
Sumber: pdiperjuangan.id