
BANDUNG,- PDI Perjuangan Jawa Barat mengusung Yena Iskandar Ma’soem untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung.
Sedangkan untuk calon wakil bupati Bandung PDI Perjuangan Jabar mengusung mantan kapten Persib, Atep Ahmad Rizal.
“Untuk Kabupaten Bandung kami mengusulkan pasangan Yena Iskandar Ma’soem – Atep Rizal. Mudah-mudahan segera keluar rekomendasi dari DPP,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, di kantor DPD PDI Perjuangan Jabar Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Sabtu (18/7).
Ono mengungkapkan, dari 8 kota/kab yang menggelar Pilkada Jabar, DPP PDI Perjuangan baru mengeluarkan 4 rekomendasi yakni Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.
Dua daerah, kata Ono, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi sudah ada usulan dari DPD.
“Tinggal Karawang dan Indramayu masih dalam pembahasan, mungkin pekan depan akan kita usulkan,” ujar Ono.
Meski pilkada dilakukan di masa pendemi covid-19, Ono menargetkan kemenangan di 5 kota/kabupaten. Saat ini pihaknya tengah membahas strategi yang efektif dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Tentu ada strategi khusus untuk memenangkan pilkada di 5 kota/kab, apalagi ditengah pandemi seperti sekarang. Pastinya kami akan melakukan pola kampanye dengan protokol kesehatan yang ditetapkan KPU,” bebernya.
Ia menambahkan para calon kepala daerah (cakada) yang telah mendapat rekomendasi dari DPP, nantinya akan diberikan pembekalan.
“Cakada akan dibekali setelah ditetapkan dan wajib mengikuti pendidikan kepala daerah,” tandasnya.
Sementara di lokasi yang sama, Yena Iskandar Ma’soem menegaskan komitmennya dengan PDI Perjuangan untuk meraup kemenangan di Pilbup Bandung.
Ia juga telah melakukan konsolidasi dengan PDI Perjuangan untuk bersama-sama meraih kemenangan.
“Saya sudah final maju bersama Atep, apalagi rekomendasi dari PAN sudah turun tinggal menunggu dari PDI Perjuangan. Mohon doanya agar dapat mewujudkan harapan masyarakat yang ingin Kabupaten Bandung menjadi lebih baik,” ujar dia.
Yena mengaku telah blusukan sejak setahun lalu untuk mengetahui berbagai permasalahan di Kabupaten Bandung.
“Masih banyak permasalahan di Kabupaten Bandung seperti banjir, kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. Ini menjadi target kami,”ujarnya
Ia menambahkan untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Bandung, dirinya harus mempunyai bekal.
“Bekal itu tertuang dalam konsep. konsep itu sudah kami bangun dari hasil kami blusukan,” tandasnya.
Sementara Atep menyatakan kesiapannya untuk maju bersama Yena.
“Insya allah sudah siap lahir batin dari awal sudah komitmen dengan bu Yena,” ungkapnya.
Atep mengatakan, bila direkomendasi pihaknya siap mengikuti protokol kesehatan ketika melakukan kampanye nanti.
” Harus disiplin ikuti protokol kesehatan, jarak jarak, menggunakan masker ketika blusukan. Masyarakat kadang lupa saya dan bu Yena juga mengingatkan,” tandasnya.












