PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – DPC PDI perjuangan Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan kaderisasi selama 4 hari di Gedung Islamic Center, Sumedang yang dimulai hari Rabu (4/5/2016). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan kader pratama dari berbagai latar pendidikan dan jenjang usia.
Demikian disampaikan oleh Ketua badan Pendidikan dan Latihan DPC PDIP Kabupaten Sumedang, Ola S Maolana kepada JABAR MERDEKA, Rabu (4/5/2016).
“Kita diwajibkan melakukan kaderisasi dengan kata lain mendidik para kader PDIP baik yang baru maupun yang lama,” ujarnya.
Menurut Ola, tingkatan kader harus jelas. Untuk itu, pihaknya mencoba untuk membuat sebuah panduan atau guide calon kader agar benar-benar menjadi kader.
“Seorang kader kan harus mantap ideologi, kemudian mantap sumber daya. Tak hanya itu, Kemudian saat ini kita menjawab sejumlah pendapat masyarakat yang mengatakan bahwa partai politik tidak pernah melakukan kaderisasi dan sekarang kita membuktikan bahwa kaderisasi di PDIP berjalan. Ini semacam jawaban,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ola mengatakan kader yang hadir dalam acara kaderisasi tersebut 70 persen kader berusia kurang dari umur 30 tahun, dan 30 persen para senior partai yang belum mendapatkan kaderisasi.
Ola menegaskan, kaderisasi yang digelar DPC PDIP Kabupaten Sumedang dijadikan ajang penyataan persepsi, bahwa kader PDIP harus sama-sama menyadari ketika berpolitik tanpa ideologi maka itu awal dari sebuah kehancuran bangsa.
“Jadi kami tidak mau bangsa ini hancur untuk itu lewat kaderisasi ini kami memantapkan pemahaman ideologi partai, pancasila 1 juni untuk menjadi guiden life para kader PDIP Perjuangan,”pungkasnya.
Sebagai narasumber dalam acara kaderisasi tersebut diantaranya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Mayor Jenderal (Purn) DR. H. Tubagus. Hasanuddin SE, MM yang akan berbicara dari sisi kebijakan partai. Lalu ada Bedi Budiman berbicara dari sisi pemahaman partai menuju partai modern lalu Anggota DPR RI fraksi PDIP Ketut Setiawan yang akan berbicara terkait AD/ART Partai sekaligus pemantapan ideologi partai. JMOL
