DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar sudah melakukan survei internal terkait sosok potensial memenangkan Pilgub Jabar 2018. Hasilnya, muncul lima nama yang berasal dari kader dan non kader.
Sekertaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengatakan hasil survei itu berasal dari informan yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Kelima nama itu memiliki elektabilitas cukup baik di masyarakat apabila nantinya bisa diusung oleh PDI-P saat Pilgub Jabar.
“Kami melihat kelima sosok itu memiliki potensi memenangkan Pilgub Jabar nantinya apabila bersama PDIP,” kata Abdy saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (4/5/2017).
Abdy enggan membeberkan kelima nama kandidat potensial itu. Rencananya kelima sosok itu akan direkomendasikan ke DPP PDIP bersamaan dengan kandidat lainnya yang mendaftar atau masuk dalam penjaringan dalam waktu dekat.
“Yang jelas sudah beredar di ruang publik nama-nama itu. Tapi nanti kami umumkan setelah penjaringan dalam waktu dekat,” jelas dia.
Adby menjelaskan, dengan 20 kursi yang dimiliki PDIP saat ini, tentunya cukup menguntungkan. Tanpa harus berkoalisi, PDIP bisa mencalonkan sendiri. Sehingga, dipastikan ada kader PDIP yang berkonstentasi di Pilgub Jabar 2018.
“Karena ini pembuktian proses kaderisasi menjadi penting,” ungkap Abdy.
Sejauh ini memang PDIP belum menentukan sikap akan mendukung calon dari non kader. Namun, belakangan santer terdengar nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bakal mendapatkan dukungan partai berlambang moncong putih itu.
Kendati demikian, ada juga beberapa nama kader yang dinilai berbagai pihak layak untuk diusung oleh PDIP. Hal ini tentunya akan menjadi prioritas sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan kaderisasi partai. DETIK.COM