
Lima pasangan kepala daerah dari delapan daerah penyelenggara Pilkada 2020 di Jawa Barat telah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jumat (26/2/2021) lalu.
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono mengingatkan agar para kepala daerah yang diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih, selain dapat menjaga amanah rakyat, tetapi juga mampu mengimplementasikan visi dari PDI Perjuangan sebagaimana diamanatkan oleh Bung Karno yaitu, sebagai partai pelopor.
Dimana, partai pelopor dalam persepsi Bung Karno adalah partai yang mampu menjadi obor dan selalu memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat, khususnya rakyat kecil.
“Kami berharap bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota terpilih, agar dapat memberikan kebermanfaatan bagi rakyat, salah satunya membuat dan merealisasikan program-program pro rakyat yang terangkum dalam lima program prioritas kesejahteraan rakyat yaitu, Bidang sandang, pangan, dan papan, Bidang pendidikan dan kesehatan, kemudian, Bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, serta Bidang agama, budaya, dan pariwisata,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan Fun Bike PDI Perjuangan di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/2/2021).
Ono menuturkan, apabila para kepala daerah tersebut telah mampu menjalankan lima program prioritas kesejahteraan rakyat tersebut, maka pihaknya meyakini, bukan hanya berimbas pada prestasi pembangunan di kabupaten/kota, tapi juga terbangunnya kepercayaan masyarakat yang berpotensi menjadi modal kekuatan untuk Pilkada berikutnya.
“Jadi selalu kami tekankan, agar para kader yang diusung oleh PDI Perjuangan, baik yang duduk di legislatif maupun eksekutif, untuk terus dan senantiasa melakukan kerja-kerja keras dan nyata semaksimal mungkin dalam menghasilkan program kebijakan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian tidak diperlukan cara-cara pragmatisme politik dalam upaya merebut hati rakyat.” ucapnya.
Formulasi inipun, lanjutnya yang akan terus dilakukan oleh seluruh kader PDI Perjuangan dalam menghadapi momentum kontestasi Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, dengan upaya tersebut, pihaknya optimistis PDI Perjuangan akan mendapatkan hasil positif.
“Kalau seluruh kader kita bisa menjalankan itu semua, dan rakyat puas, ditambah soliditas di internal partai, maka kami optimistis PDI Perjuangan akan meraih kemenangan dalam pesta demokrasi mendatang. Apalagi kami memiliki target di legislatif Jawa Barat itu bisa 30 kursi, sebab sekarang hanya 20 kursi, dan target di DPR RI 20 kursi, kami yakin dengan kerja keras seluruh elemen hasil ini akan tercapai di 2024,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Pejuang Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan, untuk menghadapi Pemilu 2024, pihaknya menekankan agar seluruh kader partai hingga tingkat terbawah harus selalu dekat dengan rakyat.
Bila bersentuhan langsung dengan masyarakat, otomatis rakyat akan menunjuk mereka sebagai wakilnya di legislatif pada pemilihan mendatang. Terlebih, target PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Bandung adalah 12 kursi.
“Saya tidak ingin pengurus partai tidak punya tujuan. Motivasinya adalah mereka melakukan gerak langkah selalu dekat dengan rakyat. Bila dekat dengan dengan rakyat mereka akan mendapat dukungan, jika tidak peluang itu akan tertutup,” ujarnya dilokasi yang sama.
Disisi lain, acara Fun Bike PDI Perjuangan yang diikuti oleh 40 peserta, meliputi para kader DPD, DPC, PAC, dan sayap partai tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT PDI Perjuangan ke-48 dan Haul Bung Karno. Mengingat Kota Bandung masih berada ditengah pandemi Covid-19, selain membatasi jumlah peserta tetapi seluruh kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sumber: jabar.tribunnews.com