Indramayu – Tim Pemenangan nomor urut 4 Nina-Lucky yang juga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyayangkan proyek milyaran rupiah pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jatibarang kabupaten Indramayu bermasalah, pihaknya memastikan hal itu tak akan terjadi lagi ke depan saat Nina-Lucky memimpin Indramayu.
Ono Surono juga mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jawa Barat untuk mengungkap secara tuntas dugaan tindak pidana korupsi atas pelaksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang yang saat ini sedang ditangani penyidik Kejati Jabar.
Pernyataan itu disampaikan disela-sela acara kunjungannya bersama Calon Bupati Indramayu nomor Urut 4 Nina Agustina di RTH Jatibarang, Indramayu, Minggu, (15/11/2020). Hadir juga ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu H Sirojudin, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu H Abdul Rohman, para pengurus PAC dan Ranting, serta para relawan Nina-Lucky.
“Saat ini kami sedang berada di RTH Jatibarang yang sedang bermasalah pembangunannya karena dalamn penyelidikan penyidik Kejati Jabar, maka kami meminta penyidik agar bisa mengungkap kasus ini secara tuntas,” kata Ono kepada media.
Menurutnya, pembangunan RTH ini didanai oleh Pemprov Jabar tahun 2019 sebesar Rp14,4 miliar, seharusnya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Indramayu dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Tetapi faktanya dari hasil pantauan di lokasi, fasilitas yang ada di RTH ini kualitasnya sangat memprihatinkan.
“Kemarin kita dengar penyidik Kejati Jabar dan BPKP sudah turun ke sini untuk memeriksa dan menghitung berapa kerugian keuangan negara dan melihat secara langsung hasil pembangunannya yang kita ketahui sangat memprihatinkan,” terang Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan ini.
Sebagai Tim Pemenangan Paslon Nina-Lucky, pihaknya berkomitmen untuk membangun infrastruktur Kabupaten Indramayu secara baik dan benar, terutama menyangkut pembangunan ruang publik yang semestinya sudah bisa dinikmati secara baik, tetapi faktanya RTH Jatibarang ini kurang memuaskan.
Oleh karenanya, Paslon Nina-Lucky berjanji untuk agar pembangunan yang bermasalah ini akan segera ditindak lanjuti melalui konsep yang jelas dan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang apabila melaksanakan pekerjaan tidak sesuai ketentuan.
“Tentunya ini menjadi komitmen Nina Lucky ke depan agar tidak akan ada lagi bangunan-bangunan yang seperti ini, bangunan bangunan yang bermasalah. Kami mohon dukungan untuk Nina-Lucky untuk berkomitmen membenahi pembangunan infrastruktur secara baik dan benar,” pungkasnya.
Sementara Calon Bupati Nomor urut 4 Nina Agustina menambahkan, layanan publik seperti RTH atau infrastruktur lainnya, tentu akan menjadi prioritas ke depan untuk dibenahi agar masyarakat Indramayu bisa merasakan.
“Kita sudah komitmen untuk memperbaiki semua infrastruktur publik, bahkan bukan hanya RTH, namun juga sarana lain seperti penerangan dan jalan untuk benar-benar berkualitas agar dapat dinikmati oleh masyarakat Indramayu,” tandasnya.