Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). PDIP membantah nama Megawati sebagai dewan pengarah karena Jokowi mengutamakan ketua umumnya.
“Oh bukan, Ibu Mega ditunjuk karena merupakan orang yang paling dekat dengan Bung Karno, perumus Pancasila. Jadi supaya ada yang lebih memahami suasana kebatinan lahirnya Pancasila,” ujar ketua DPP PDIP Hamka Haq saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2017).
Hamka turut datang ke Istana Kepresidenan saat proses pelantikan berlangsung. Anggota Komisi VIII DPR itu mengatakan alasan penunjukan Megawati karena dianggap memiliki pemahaman mengenai sejarah lahirnya Pancasila hingga dilantiknya Sukarno menjadi presiden RI pada 18 Agustus 1945.
“Untuk memahami seperti itu, Bu Mega ditunjuk karena memahami itu. Kalau orang lain maunya Pancasila yang sah hanya 18 Agustus. Padahal itu putusan terakhir, tapi ada proses nya,” jelas Hamka.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut keputusan Jokowi mungkin karena Megawati adalah Ketum PDIP. Hamka mengatakan, penilaian Fadli tersebut adalah salah.
“Salah, salah,” tutur Hamka.
Sumber : Detik.Com