Calon Gubernur Jawa Barat Hasanuddin (Kang Hasan) kunjungi tempat daur ulang sampah di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (2/5). Kedatangan ke tempat daur ulang sampah tersebut di sela-sela agenda deklarasi dukungan ke Hasanuddin -Anton Charliyan (Hasanah) oleh warga Kota Sukabumi.
Berdasarkan pantauan, Kang Hasan, sapaan akrab Hasanuddin ini meninjau proses penyortiran sampah hingga bisa didaur ulang. Terutama sampah-sampah plastik. Dia pun mengecek sampah plastik tersebutBahkan, calon nomor urut 2 ini tak canggung bertegur sapa dan menanyakan proses penyortiran dan barang -barang yang bisa didaur ulang kepada pekerja di lokasi tersebut.
Hasanuddin mengatakan, sampah plastik itu tidak bisa dihancurkan secara alamiah. Salah satunya dengan didaur ulang. “Harus diambil (sampah plastik) oleh kita untuk dihancurkan. Kalau dibuang ke tanah tidak mungkin hancur,” ucapnya.
Pekerja Daur Ulang Dedi Indra (35) mengatakan, Kang Hasan datang untuk melihat proses penyortiran. Calon yang diusung PDI Perjuangan itu menyakan jumlah plastik yang bisa disortir.
“Iya tadi Pak Hasan menanyakan proses penyortiran sampah di sini kepada seluruh pekerja di sini. Beliau juga langsung melihat dan mencoba mengecek sampah – sampah yang didaur ulang,” pungkasnya.
Calon Gubernur Jawa Barat Hasanuddin (Kang Hasan) kunjungi tempat daur ulang sampah di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (2/5). Kedatangan ke tempat daur ulang sampah tersebut di sela-sela agenda deklarasi dukungan ke Hasanuddin -Anton Charliyan (Hasanah) oleh warga Kota Sukabumi.
Berdasarkan pantauan, Kang Hasan, sapaan akrab Hasanuddin ini meninjau proses penyortiran sampah hingga bisa didaur ulang. Terutama sampah-sampah plastik. Dia pun mengecek sampah plastik tersebutBahkan, calon nomor urut 2 ini tak canggung bertegur sapa dan menanyakan proses penyortiran dan barang -barang yang bisa didaur ulang kepada pekerja di lokasi tersebut.
Hasanuddin mengatakan, sampah plastik itu tidak bisa dihancurkan secara alamiah. Salah satunya dengan didaur ulang. “Harus diambil (sampah plastik) oleh kita untuk dihancurkan. Kalau dibuang ke tanah tidak mungkin hancur,” ucapnya.
Pekerja Daur Ulang Dedi Indra (35) mengatakan, Kang Hasan datang untuk melihat proses penyortiran. Calon yang diusung PDI Perjuangan itu menyakan jumlah plastik yang bisa disortir.
“Iya tadi Pak Hasan menanyakan proses penyortiran sampah di sini kepada seluruh pekerja di sini. Beliau juga langsung melihat dan mencoba mengecek sampah – sampah yang didaur ulang,” pungkasnya.
