Menjelang hari pemilihan 27 Juni mendatang, calon gubernur Jawa Barat Hasanuddin mengingatkan warga untuk tidak tergiur cara-cara curang seperti politik uang. Hal itu akan mencederai pelaksanaan pesta demokrasi sekaligus menggadaikan nasib lima tahun ke depan.
“Jangan menjual nasib kita lima tahun ke depan hanya dengan uang tak seberapa,” ujar Kang Hasan, sapaan akrabnya, di hadapan ribuan relawan dan pendukung yang hadir di Alun-Alun Surawangi Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Kamis, 21 Juni 2018.
Dalam kesempatan itu, dia yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat turut menghadiri Kampanye Akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Majalengka nomor urut 2, yang diusung oleh PDI Perjuangan yakni Karna dan Tarsono.
Dalam orasinya, Kang Hasan menyampaikan, masyarakat Jawa Barat khususnya Majalengka harus menolak cara-cara curang yang dilakukan oleh para oknum untuk memenangkan pilihannya, seperti politik uang atau sejenisnya. Dia menegaskan, politik uang hanya akan mencederai demokrasi di Jawa Barat.
Menurut dia, hal tersebut harus dihilangkan yang dimulai dari rakyat sebagai pemilik hak suara dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu, Kang Hasan mengajak masyarakat untuk berani melawan politik uang yang terjadi di daerahnya.
“Ini (politik uang) harus kita lawan, demokrasi harus kita tegakkan, aturan harus kita junjung tinggi,” kata Jendral Bintang Dua itu.
Kang Hasan, yang juga mantan Anggota Komisi I DPR RI mengimbau, masyarakat segera melaporkan ke pihak yang berwenang, jika terjadi politik uang di masing-masing tempat pemungutan suara. “Siapa yang melanggar mari kita laporkan dan segera ditindak dengan aturan yang berlaku,” tuturnya.
Hal senada juga dikemukakan calon Bupati Majalengka, Karna Subahi. Sudah selayaknya pemilih menggunakan hak politik dalam menentukan nasib dengan memilih pemimpin sesuai nurani.
“Jangan mau dibodohi dan diimingi dengan politik uang. Dan jangan terpengaruh dengan fitnah-fitnah yang dilontarkan lawan. Insyallah Hasanah menang untuk Jawa Barat dan Karna-Tarsono juga menang untuk Majalengka,” tegas lelaki yang juga Wakil Bupati Non Aktif Majalengka itu.