Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin-Anton Amanah ( Hasanah) fokus memperbaiki kesejahteraan buruh.
Ketua Tim Pemenangan Hasanah, Abdy Yuhana mengatakan, hal itu cukup beralasan lantaran buruh merupakan masyarakat bawah yang menjadi penggerak ekonomi daerah.
Untuk itu, para buruh harus mendapatkan kehidupan layak dan sejahtera.
“Pasangan Hasanah sudah menyiapkan program terkait buruh dan ketenagakerjaan. Kami akan perjuangkan agar nasib para buruh ini sejahtera,” kata Abdy di hadapan ratusan buruh di kawasan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (7/6/2018).
Abdy menyampaikan, program-program unggulan Hasanah seperti Boga Gawe, Jabar Sebeuh , Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling dan jabarmolotot.com.
Pasangan Hasanah juga meluncurkan tiga kartu berbeda untuk mendukung program yang disiapkan.
Dari tujuh program unggulan yang digulirkan, tiga di antaranya disosialisasikan dan diperkuat dengan bentuk nyata, yakni Boga Gawe, Jabar Cageur, dan Sakola Gratis.
“Ketiga program ini memiliki kartu yang fungsinya berbeda-beda, namun bertujuan mempermudah masyarakat. Misalnya Boga Gawe, bertujuan untuk memperkuat keahlian masyarakat agar mudah mendapatkan pekerjaan,” sambung Abdy.
Kartu Boga Gawe, sambung dia, ditujukan bagi penduduk yang belum memiliki pekerjaan. Pemegang kartu akan dilatih secara khusus sehingga kesempatan untuk bekerja bisa 75-100 persen.
Untuk yang sudah bekerja, akan mendapat pelatihan khusus dan diberikan sertifikasi yang menunjukkan pemegang kartu tenaga kerja profesional.
“Kartu Boga Gawe tidak hanya sekadar memberikan pekerjaan kepada masyarakat. Dengan pelatihan yang diberikan, masyarakat diharapkan bisa mandiri karena dilakukan di lingkungan mereka tinggal,” imbuhnya.
Selain itu, pasangan Hasanah juga memprioritaskan kesehatan warga Jawa Barat.
Karena itu, digulirkan pula program Jabar Cageur yang fungsinya hampir mirip dengan BPJS Kesehatan. Program Jabar Cageur ini akan menjangkau pelosok desa.
Masih dalam sektor kesehatan, Abdy mengatakan, puskesmas rujukan di tiap kecamatan akan ditingkatkan. Puskesmas yang ada harus diperbaiki, punya rawat inap, serta ambulans.
“Kita akan proaktif sehingga seluruh masyarakat memiliki kartu Jabar Cageur. Pemerintah Provinsi Jabar harus hadir untuk mewujudkan Jabar terjamin, terjamin sejahtera, terjamin tentram,” bebernya.