Bakal Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin melakukan safari politik di beberapa titik Kota Cimahi, Minggu(21/1). Mengusung jargon Hasanah, pasang yang diusung PDI Perjuangan ini mengandalkan Kota Cimahi sebagai daerah lumbung suara.
Saya pernah bertugas di sini (di Cimahi). Mantan-mantan anggota saya ribuan di sini, termasuk istri-istrinya. InsyaAlloh (bisa menyumbang suara),” ujar pria yang akrab disapa Kang Hasan ini, di Lapangan Brigif, Minggu (21/1).
Penyandang 25 medali kehormatan ini menjelaskan, dirinya yang merupakan pensiunan TNI dan Sekitar 30% wilayah Cimahi diisi oleh warga militer dengan banyaknya basis militer.
“30 persen warga Kota Cimahi keluarga besar militer, wajar jika kami menargetkan Cimahi sebagai lumbung suara,”paparnya.
Ditambah, lanjut dia, kejayaan PDIP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 patut menjadi ukuran seberapa kuat partai berlambang banteng moncong putih di Cimahi.
Pada Pileg 2014, PDIP berjaya dengan tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD). Sementara pada Pilkada 2017, partai berlambang banteng tersebut berhasil mengantarkan Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2017-2022.
Saya selalu percaya diri. Kehidupan saya ditempa percaya diri dan saya yakin Cimahi akan memenangkan kami,” ujar TB Hasanudin.
Menurut Tubagus, di Jawa Barat ini membutuhkan perbaikan pembangunan. Namun, pembangunan itu sendiri harus disokong dengan jaminan keamanan.
Makanya saya mengerti masalah pembangunan. Kemudian Pak Anton masalah keamanan,” ucap pria yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu. RMOLJABAR.COM