Kilatnews.com – Jelang pemilihan kepala daerah 2018, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional dalam rangka persiapan pemenangan menghadapi Pilkada serentak 2018 di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Rabu (08/3).
Dalam kegiatan tersebut dibahas sejumlah poin penting diantaranya adalah evaluasi hasil pilkada serentak 2017 di Jawa Barat serta persiapan jelang Pilkada serentak 2018 yang mana dalam pelaksanaannya akan digelar 16 kabupaten/kota di Jabar juga bersamaan dengan digelarnya Pilkada Gubernur Jabar.
Disinggung terkait kesiapan Pilgub 2018, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah DPD PDIP Jabar, Joko Nugroho menjelaskan Saat ini DPD PDIP Jawa Barat baru menghimpun dan menyeleksi 22.000 lebih para saksi dari target 76.000 saksi yang secara bertahap akan diberikan pembekalan, pelatihan dan pengetahuan.
“BSPN Daerah DPD PDIP Jabar saat ini telah melaksanakan perekrutan sebanyak 22.000 para saksi melalui seleksi dan pelatihan yang dilakukan di tingkat BSPN Cabang” ujar Joko, di kantor DPD PDIP Jabar.
Sebagai badan yang bertanggung jawab atas pengorganisiran saksi dan pengamanan suara Pilkada, Joko menambahkan jika para saksi harus mampu melaksanakan sistem advokasi dalam menghadapi pelanggaran Pilkada yang tersruktur, massif, dan sistematis. Kemudian, memiliki kemampuan pengembangan teknologi informasi dalam melaporkan penghitungan dan rekapitulasi hasil suara.
Rapat Koordinasi ini, lanjutnya, dapat menyelaraskan arah gerak BSPN Daerah kepada Cabang dalam mengangendakan program kerja pengorganisiran saksi dan pengamanan suara menghadapi pilkada serentak Tahun 2018. (Uwo-) KILATNEWS.COM
