Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat akan melakukan inventarisir hasil reses sidang II di Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon pada Selasa (2/3/2021) sore.
“Setelah reses, kita akan menginventarisir apa-apa yang sekiranya menjadi kebutuhan dan prioritas pembangunan di daerah karena berbasis kebutuhan masyarakat, saya kira menjadi perhatian kita,” ujar Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Mujiarto, ST.
Bambang menjelaskan yang menjadi kebutuhan skala prioritas itu adalah pada aspek infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan penguatan pemulihan ekonomi yang sampai saat ini dampak dari pandemi Covid-19 sangat terasa bagi masyarakat.
“Dengan adanya dampak Covid-19, jadi perlu menjadi prioritas kita sehingga nanti antara infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bisa sejajar,” terangnya.
“Bukan hanya salah satu aspek saja tetapi kesehatan masalah penting karena masyarakat membutuhkan jaminan kesehatan,” tambah Bambang.
Bambang mengaku mendapatkan beragam macam keluhan masyarakat ketika kegiatan reses tersebut berlangsung.
Banyak keluhan-keluhan masyarakat yang disampaikan terkait infrastruktur, pertanian, dan berbagai macam bidang atau sektor-sektor yang ada disini (Desa Danawinangun),” tutur Bambang.
Oleh karena itu, Bambang bertekad akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah tertuang melalui kegiatan reses sidang II kali ini.
“Saya kira ini (reses) waktu yang tepat untuk masyarakat bertemu langsung dengan perwakilannya, betul bahwa saya anggota dewan mempunyai keterbatasan kewenangan. Tetapi sebagai perwakilan rakyat, tentu kita mempunyai tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi,” pungkas Bambang.
“Harapan saya dalam reses ini menyampaikan aspirasi atau menyampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, bukan hanya di Desa Danawinangun tetapi semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Kuwu Danawinangun, Sutarman berharap semoga usulan progam yang telah diinventarisir baik pada aspek pendidikan, kesehatan, pertanian, maupun infrastruktur dapat terealisasi.
“Kami sangat berharap sekali, mudah-mudahan bisa terealisasi baik di tahun sekarang atau di tahun selanjutnya. Dan bisa mengcover apa yang telah ada permasalahan ini, baik kesehatan, pendidikan, pertanian maupun infrastruktur semuanya bisa direalisasikan melalui program beliau Pak Bambang Mujiarto,” katanya sambil tersenyum. (*)
