Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut mengumpulkan bakal calon legislatif (bacaleg) Sabtu 15 Oktober 2022 di Hotel Augusta, Jl. Cipanas Kecamatan Tarogong Kaler.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan, tujuan rapat internal bersama para bacaleg ini adalah dalam rangka pemenangan pemilu 2024.
Bacaleg akan diberikan instruksi untuk mengadakan pelatihan penggalangan, penguasaan teritorial di desa dan kelurahan.
“Penyangga partai itu kader, hari ini kita diawal tahun 2022 telah fokus dipendidikan kader pertama dimana itu ada empat angkatan di Lima Dapil, ada 700 Kader KSB Ranting, yang disitu dilakukan literasi idiologi bagaimana mereka memahami kinerja politik sebagai Kader, kerja idiologis bagaimana mereka bisa berperan aktif ditengah masyarakat, dan hari ini kita memasuki tahapan selanjutnya yaitu pelatihan dan penggalangan penguasaan teoterial dimana kita sosialisasi persiapan,” tuturnya.
Dikatakan Yudha, dimana nanti target dari pelatihan penggalangan penguasaan teritorial ini adalah anak ranting yang belum mengikuti PKP, kemudian anak ranting dari 4375 RW di Kabupaten Garut, saksi TPS karena untuk Pemilu Legislatif 2024 kita ada 9435 TPS yang tersebar di Kabupaten Garut.
“PAC, DPC dan (Bacaleg) bakal calon legislatif dimana mereka ditugaskan merekrut saksi saksi TPS kemudian mengisi kekosongan anak ranting yang belum genap. karena kita sudah ada tiap RW hanya saja minimalnya anak ranting itu harus lima orang dan kebutuhan nya sebanyak 2. 785 orang, sedangkan eksisting hari ini anak yang ada dari 4375 RW baru 7752 orang sehingga masih ada gef yang luar bisa sebesar 14 Ribu,” jelasnya.
Sambung Yudha, berharap bacaleg dari semua dapilnya yang ada di PDI Perjuangan mengisi kekosongan ini, mereka manfaatkan timses nya untuk dimasukan ke anak ranting maupun saksi TPS,
“Sambil berjalan kita sambil menggelar Pelatihan Penggalangan Penguasaan Teritorial (PPPT) dimana PPPT ini ada semacam internalisasi nilai nilai bagaimana harus menjadi kader sesuai anggaran rumah tangga. berperan ditengah masyarakat, kemudian bisa membumikan ajaran Bung Karno. Selain itu bagaimana memenangkan erektoral, dan bagaimana menjadi saksi di TPS,” ungkapnya.
Lanjut Yudha, Jadi kita nantinya berbasis Desa / Kelurahan PPPT ini, dan nantinya akan diselenggarakan oleh Bacaleg tentunya untuk pemenangan legislatif di Pemilu Tahun 2024. Tetapi tentu bukan kemenangan legislatif saja tapi bagaimana kader bisa memahaminya.
”Tentu harapan kami, para kader bisa mengidentifikasi permasalahan dilapangan, untuk urusan pemenangan erektoral PDI Perjuangan itu nomor dua, tetapi nomor satu bagaimana setiap kader PDI Perjuangan memberi manfaat kepada masyarakat sekitarnya. Sehingga bisa berperan aktif mengatasi permasalahan permasalahan masyarakat sekecil apapun, sosial di masyarakat kita bisa mengasosiasikan Gotong royong dan bisa memberikan solusi kaum rentan,” harap Yudha.
Sumber: kilasgarutnews.id