Subang,- Hadir dalam kegiatan Ruwat Bumi Desa Mandalawangi, Kang Jimat merespon aspirasi masyarakat terkait menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan yang disampaikan oleh Kang Jambrong selaku Kepala Desa Mandalawangi Kecamatan Sukasari. Seketika Kang Jimat langsung memanggil Asda 1 untuk menindaklanjuti usulan tersebut dan pada saat itu juga Asda 1 beserta Camat Sukasari siap untuk mengawal penganggarannya.
Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat dikawal oleh Dan Satgas Cakra Buana serta didampingi oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kang Niko Rinaldo, Ketua DPRD Kang Narca Sukanda serta Para Pengurus PAC PDI Perjuangan dan TMP Sukasari. Kang Jimat menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung dan bersilahturahmi ke Desa Mandalawangi sejak dirinya dilantik. Kang Jimat juga menyampaikan permohonan maafnya jika pembangunan infrastruktur selama ini belum maksimal. Semuanya tertunda oleh adanya Pandemi covid-19.
Beliau berharap covid-19 sudah tidak ada lagi, sehingga disisa masa jabatannya bisa fokus membangun infrastruktur khususnya jalan lingkar yang akan mengkoneksikan akses industri dan untuk mengurai kemacetan di masa yang akan datang.
Selain infrastruktur Kang Jimat Berpesan agar para orangtua menginvestasikan pendidikan untuk anak-anaknya agar dikemudian hari pada saat industri sudah menjamur di Subang, kita siap secara SDM dan tidak sekedar menjadi penonton.
Darmawan Santosa yang akrab disapa Kang Darso Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga ditugaskan Menjadi Bakal Calon DPRD Dapil 5 di Pemilu 2024 sangat optimis Kang Jimat bisa merealisasikan Gagasan Besarnya tentang Konektivitas Infrastruktur dan Ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Subang.
Akan tetapi terdapat beberapa catatan yang tentunya harus dijadikan prinsip dasar dalam pembangunan Kabupaten Subang. Kita tidak dapat menolak investasi dan industrialisasi, namun kita juga harus selektif tidak boleh melawan budaya dan karakteristik alam.
Pembangunan Kabupaten Subang harus sesuai dengan potensi baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya. Terbukti China Negara yang saat ini menjelma menjadi Raksasa Ekonomi Dunia tidak pernah meninggalkan akar budaya dan kesejarahannya juga Jepang dan Korea mereka konsisten mempertahankan budayanya.
Darso berharap industrialisasi di Kabupaten Subang harus menopang potensi pertanian, kelautan dan perikanan, perkebunan dan potensi yang lainnya.
Harus ada Pabrik Pupuk, agar tidak ada lagi petani Subang yang kelangkaan pupuk, harus ada Pabrik Pengolahan Ikan, agar harga tak dipermainkan tengkulak dan spekulan. Apalagi saat ini Presiden Jokowi sedang fokus terhadap hilirisasi untuk meningkatkan nilai jual dan pendapatan Negara.
Darso menilai Kang Jimat Jokowinya Subang, Beliau mempunyai gagasan besar bagaimana membangun infrastruktur untuk mensejahterakan rakyat Subang.
Semoga kegiatan Ruwat Bumi, selain menjadi perwujudan rasa syukur petani kepada Allah SWT, juga bisa mengingatkan kita semua bahwa membangun Subang itu harus sesuai dengan budaya dan karakteristik alamnya.