Tim Pemenangan Pasangan Cabup-Cawabup Bekasi, Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Melly-Iik) menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Pemkab Bekasi yang lamban melayani pembuatan KTP elektronik.
Hal ini berimbas pada jumlah pemilih di Pilkada Bekasi 2017 yang merugikan para kontestan.
“Kami sedang menelusuri masalah ini karena diduga ada unsur kesengajaan untuk menjegal pasangan yang kami usung,” kata Ketua Tim Pemenangan Melly-Iik, Waras Wasisto di Bandung, Minggu (2/10/2016).
Waras mengatakan, pihaknya juga tengah menelusuri dugaan penghilangan hak pilih ratusan ribu warga Kabupaten Bekasi.
Sebab warga tersebut, kata Waras, dianggap bukan massa pendukung petahana.
Waras yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta Pemkab Bekasi segera melakukan perekaman data warga Bekasi yang belum terekam dan jumlahnya mencapai 600 ribuan pemilih.
“Kalau ini tidak segera dilakukan, kami akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Sebab adanya dugaan permainan data pemilih ini sangat berbahaya dan ini sudah masuk ranah pidana,” kata pria yang juga Bendahara DPD PDIP Jabar ini. TRIBUNNEWS