SUBANG,- Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Niko Rinaldo menanggapi pernyataan Arteria Dahlan baru – baru ini yang meminta Jaksa Agung mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat hanya karena berbahasa sunda dalam rapat.
Niko Rinaldo menilai bahwa pernyataan Arteria Dahlan yang merupakan sesama kader PDI Perjuangan sangat menyakiti hatinya selaku orang sunda.
“Sebagai orang sunda tentunya tidak dipungkiri saya menyimpan rasa sakit didalam hati. Seyogyanya saudara Arteria Dahlan juga harus melihat kebelakang, bahwa bagaiman founding father kita Bung Karno menggali nilai-nilai marhaenisme ituu di tanah sunda, Jawa Barat,” ucap Niko Rinaldo kepada RAKYAT PRIANGAN. Rabu 19 Januari 2022.
Mengenai hal tersebut, Politisi PDI Perjuangan itupun mengungkapkan bahwa senada dengan pernyataan ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, bahwa ideologi marhaenisme yang digagas Bung Karno juga lahir dari bumi Parahyangan di tanah sunda yakni Jawa Barat.
Niko Rinaldo berharap Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat khususnya suku sunda.
“Kami dan segenap kader PDI Perjuangan khususnya di Subang yang merupakan masyarakat suku sunda menilai pernyataan itu sangat menyakiti hati kami, harusnya beliau segera meminta maaf,” tegas Niko Rinaldo.
Akan tetapi diungkapkan Niko Rinaldo bahwa pernyataan Arteria Dahlan bukanlah mencerminkan sikap partai, akan tetapi merupakan sikap personal Arteria Dahlan.
“Yang jelas, apa yang disampaikan oleh saudara Arteria Dahlan itu bukan sikap partai, tapi lebih kepada personal, sekali lagi, itu bukan sikap partai, dan kami sangat menyayangkan,” ujar Niko Rinaldo.
Lebih lanjut Niko Rinaldo mengungkapkan bahwa pernyataan Arteria Dahlan dinilai sebagai suatu pernyataan yang tidak mencerminkan sikap Kader PDI Perjuangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Kalaupun sekiranya ada hal yang bersifat memberikan masukan, yah jangan berlebihan. Sebagai masyarakat sunda, kami paham bahwa masyarakat sunda sangat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.” Pungkas Niko Rinaldo.
Diketahui bahwa pernyataan Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan dalam sesi rapat bersama Jaksa Agung di Komplek Parlemen pada Senin, 17 Januari 2022 yang meminta Jaksa Agung mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat hanya karena berbahasa sunda dalam rapat kini berbuntut panjang dan menuai banyak kritikan. (GY)