PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Tampil di hadapan Ketua Umum, Ibu Hajjah Megawati Seokarnoputri, Presiden RI Bapak Ir.Joko Widodo, para petinggi partai, dan orang-orang besar lainnya, merupakan pengalaman berharga bagi seniman dan seniwati Sanggar Akar Randu Alas Binaan DPC PDI Perjuangan Kabupten Cirebon. Bahkan, diakui Ketua Sanggar Adi Kardila, hal tersebut merupakan sejarah besar dalam perjalanan Sanggarnya sejak mulai berdiri pada 5 Desember 2009 silam.
Dikatakan Adi, dalam momen besar berskala nasional yang digelar 10 Januari lalu, pihaknya menampilkan seni sintren. “Alhamdulillah, penampilan kami mendapatkan apresiasi positif,” ungkap Adi. Perjalanan Sintren bisa tampil di Rakernas, menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Edi Mustofa, berawal dari apresiasi Sekjen DPP PDI PERJUANGAN, Ir. Hasto Kristiyanto, MM terhadap kesenian tradisional.
“Berbekal dukungan dari Pak Sekjen DPP PDI PERJUANGAN, Ir. Hasto Kristiyanto, MM yang disampaikan kepada Pemimpin Redaksi Tabloid Media Perjuangan, Suyana Syafe’i, tentang rencana pementasan Sintren di arena Rakernas, Ketua DPC PDI PERJUANGAN Kab. Cirebon H. Mustofa, SH mengutus kami untuk menindaklanjuti langsung ke Jakarta,” papar Edi Mustofa. Lebih lanjut Edi mengatakan, kepercayaan DPP kepada DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon tersebut, tentu sangat membahagiakan.
“ DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon, sangat mengapresiasi keberadaan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Cirebon. Kami tidak berhenti sampai di sini,” lanjut Edi seraya menambahkan, para personil seni sintren terdiri dari para pengurus Ranting dan Anak Ranting di PAC Kecamatan Kedawung. Selain Sintren, sambung Edi, Sanggar Akar Randu Alas juga melakukan serangkaian pembinaan di bidang seni seperti Banteng Lumping, Tari Topeng, Teater, Sastra, Marawis dan Debus. “ Yang pasti, siapapun yang ingin maju, pasti kami dukung,” pungkas Edi Mustofa.**
