DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jabar meminta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon agar berani mengusung satu paket dalam Pilbub cirebon 2018 mendatang.
“Kita harus berani mengusung satu paket saja. Setuju satu paket?,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar, Abdy Yuhana pada rapat proses penjaringan Wabup Cirebon yang digelar di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Minggu (19/3).
Politisi yang murah senyum itu mengatakan, PDI Perjuangan sebagai partai incumbent di Kabupaten Cirebon harus memiliki keberanian. Terlebih lagi, sambung Abdy, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu basis dari partai berlambang moncong putih itu di wilayah Jabar.
Selain itu, Kabupaten Cirebon juga memiliki potensi kemenangan yang besar. Menurutnya, jumlah pemilih di Kabupaten Cirebon cukup banyak. Mesin partai pun, kata Abdy, harus mulai dipersiapkan.
“Selain Bogor, Garut, Tasik, dan Sukabumi, Cirebon juga memiliki penduduk yang banyak. Kemudian, tak hanya Cirebon yang akan satu paket, Kuningan dan Majelngka pun harus satu paket. Karena masih merupakan basis kita,” ungkap mantan aktivis GMNI itu.
Abdy mengatakan, rencananya bulan Mei PDI Perjuangan akan membuka penjaringan untuk bakal calon kandidat yang akan tampil pada pesta demokrasi lima tahunan nanti. Proses penjaringannya, lanjutnya, akan dibuka secara terbuka.
“Akan diumumkan di media masa. Calon minimal dua, kalau satu tentu akan diperpanjang lagi. Setelah penjaringan ditingkat DPC ini selesai, nanti dilanjutkan prosesnya ditingkat DPD. Dan, hasil dari proses penjaringan di DPD itu akan terbatas, kita juga akan lihat berdasarkan hasil survey,” ungkapnya.
Abdy menambahkan, khusus untuk incumbent, sepanjang incumbent tersebut tak memiliki kecacatan hukum dan lainya, maka secara otomatis akan dicalonkan kembali oleh PDI Perjuangan. RMOLJABAR
