
MAJALENGKA – Komitmen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, saat ini memiliki program penurunan kasus stunting di kota berjuluk Angin.
Ketua DPRD dari Fraksi PDIP Kabupaten Majalengka, H Edy Anas Djunaedi menyatakan, bahwa pencegahan stunting memerlukan peran serta masyarakat, termasuk partai politik.
Karenanya, menurut dia, program dari partai banteng moncong putih yang sekarang ini menjadi salah satu konsen untuk turut serta dalam menangani persoalan stunting.
“Partai politik, khususnya PDIP Majalengka ikut bertanggung jawab dan berkontribusi pada menurunnya angka stunting. Oleh karenanya kita turun langsung untuk membantu masyarakat,” katanya, Senin (23/1/2023).
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, seluruh kader, baik dari fraksi, maupun pengurus PDIP di Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga, yang meliputi wilayah Kecamatan Palasah, Sumberjaya, Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi itu.
Turun langsung, untuk membangikan paket makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil, pada Senin 23 Januari 2023 dengan dihadiri oleh ribuan masa yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Sumberjaya, Majalengka.
Menurut pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Majalengka itu menjelaskan, bahwa alasan diselenggarakannya kegiatan stunting di wilayah Kecamatan Sumberjaya, karena angka stunting di wilayah ini sangat tinggi.
“Oleh sebab itu, dimomentum ulang tahun PDIP ke-50 dan ulang tahun Megawati Soekarnoputri yang ke-76, kami semua di Dapil 3 turun untuk membantu masyarakat dalam menurunkan angka stunting,” ujarnya
Tujuannya, kata dia, pembagian ini agar kebutuhan akan gizi mereka dapat tercukupi sehingga angka stunting bisa ditekan dan dicegah. Apalagi penurunan angka stunting saat ini menjadi fokus nasional. Termasuk PDIP Majalengka ikut mendukung gerakan tersebut.
Kasus stunting di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka sendiri, cukup tinggi. Yakni, mencapai 17,24 persen atau sekitar 615 orang. Kasus stunting itu tersebar hampir di setiap desa di wilayah kecamatan tersebut.
Camat Sumberjaya, Dede Sunarya membenarkan bahwa untuk di wilayah Kecamatan Sumberjaya angka stunting masih cukup tinggi. Sehingga perlu ada perhatian khusus untuk menangani kasus stunting tersebut.
“Seluruh SDM di wilayah Kecamatan Sumberjaya, baik dari puskesmas, penyuluh dan pemerintah desa, kita semuanya bergerak bersama bersinergi untuk menurunkan angka stunting,” ucapnya.
Seperti diketahui, dijelaskan dia, bahwa di wilayah Kecamatan Sumberjaya ini angka stunting mencapai 17,24 persen atau setara 615 orang. Namun yang pasti, setiap tahun grafiknya ini, terus menurun.
“Kita sinergikan dengan semuanya, baik puskesmas penyuluh dan pemerintah desanya dan memanfaatkan potensi yang ada dan SDMnya, anggaran kita siapkan. Semuanya fokus untuk menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Sementara itu, terkait adanya bakti sosial yang dilakukan baik dari kader, pengurus maupun fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga untuk pemberian paket makanan tambahan balita dan ibu hamil.
Camat Sumberjaya sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut yang diberikan kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
“Saya sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini. Karena upaya yang akan kita lakukan untuk menurunkan kasus stunting di Kecamatan Sumberjaya, Majalengka ini akan kita kolaborasi dengan semua element,” ujarnya.
Sumber: timesindonesia