Menjelang Pilkada pada 2017, PDIP Subang mulai membuka penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Subang.
Ketua DPC PDIP Subang Maman Yudia menegaskan, hingga saat ini partainya belum menentukan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada nanti. Sebaliknya, untuk memunculkan figur yang bakal diusung PDIP, pihaknya akan membuka penjaringan bakal calon. Ini sesuai Peraturan Partai No 04 tahun 2015 tentang seleksi dan rekrutmen calon kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Dalam penjaringan itu, jelas Maman, PDIP membuka ruang bagi masyarakat untuk terlibat dan ambil bagian untuk membangun daerah lewat Pilkada Subang. “Oleh karena itu siapapun yang berminat mencalonkan diri kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Subang,” kata Maman Yudia kepada TINTAHIAJU.com, Selasa (2/5/2017).
Dari hasil penajaringan Bakal Calon Kepala daerah kemudian diusulkan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, diantaranya guna dipertimbangkan kaitannya dengan modal sosial, modal politik dan modal material dari setiap bakal Calon.
Soal potensi koalisi pada Pilkada 2018, meskipun sudah bisa mengusung satu paket, namun jelas Maman, PDIP membuka ruang untuk membangun koalisi dengan partai lain. Ini perlu dilakukan guna menyamakan persefsi, visi dan missi dalam membangun daerah dalam lima tahun ke depan.
“Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, PDI Perjuangan sudah memenuhi syarat minimum untuk mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati karena memiliki 10 Kursi di DPRD, akan tetapi tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan Partai lain untuk bersama-sama membangun Kabupaten Subang,” pungkasnya. Tinta Hijau
