BANDUNG – Program Vaksinasi tahap ke- 2 yang diluncurkan DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, pada 23 Agustus 2021 melayani lebih dari 1.000 warga yang telah melakukan divaksinasi rahap pertama.
Antusias warga yang mengikuti vaksinasi sangat tinggi lantaran warga dapat langsung mendapatkan vaksinasi berkelanjutan tersebut berikut sertifikat vaksin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha mengapresiasi semua pihak yang telah bergotong royong menggelar dan mengajak masyarakat untuk vaksinasi melalui program massal itu.
“Pengurus DPC berkolaborasi dengan berbagai pihak guna suksesnya vaksinasi. Hasilnya antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti vaksinasi ini,” kata Achmad, Senin (23/8).
Dari paparan Achmad yang juga Pimpinan DPRD Kota Bandung ini, pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Taman Kiara Artha Park ini tidak mudah.
Masih banyak warga yang belum mendapatkan informasi akan pentingnya vaksinasi.
Padahal, berdasarkan data Pemkot Bandung, saat ini masih menjadi zona oranye meski masuk kategori level 4.
Melalui program Vaksinasi, pihak PDI Perjuangan Kota Bandung selaku penyelenggara, berupaya memberikan edukasi dan imbauan tentang vaksinasi hingga akhirnya masyarakat mau divaksin.
“DPC PDIP melalui perangkatnya memberikan edukasi secara terus menerus agar warga mau divaksinasi. Meski baru 54,76 persen lebih vaksinasi telah dilakukan nyatanya banyak warga di permukiman padat yang enggan divaksin karena kurang informasi,” jelas Achmad.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bandung itu meminta Pemkot Bandung melalui Dinas Kesehatan harus lebih matang mempersiapkan vaksin agar elemen masyarakat yang ingin membantu percepatan vaksinasi dan antusiasme masyarakat bisa dilayani.
“Antusias warga usia 12-17 tahun sangat tinggi. Namun, karena keterbatasan vaksin, antusias warga tersebut belum maksimal terlayani. Padahal, informasi ada vaksin dosis anak-anak sudah cukup tersosialisasi. Kami minta Dinkes siapkan vaksinnya. Kami kan laksanakan vaksin sendiri dengan niat bantu percepatan,” ujar Achmad.