PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Jajaran pengurus DPC dan PAC se-Kabupaten Cirebon, menyatakan kesiapannya mengamankan Keputusan DPP PDI Perjuangan tentang penunjukan Selly Andriany Gantina, A.Md sebagai Wakil Bupati Cirebon menggantikan H. Tasiya Soemadi al Gotas. Demikian kesimpulan dalam pertemuan yang digelar di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Minggu Siang (06/08).
“Landasan kita dalam berorganisasi adalah AD, ART dan Keputusan DPP Partai. Sekarang DPP sudah mengeluarkan rekomendasi, yakni Ibu Selly yang ditunjuk sebagai Wakil Bupati. Apapun keputusan DPP, harus kita laksanakan dan amankan,” tegas Ketua DPC PDI PERJUANGAN Kabupaten Cirebon, H. Mustofa, SH. Dikatakan, ketegasannya ini berlandaskan AD dan ART, bukan keputusan emosional dirinya, mengingat perjalanannya sesuai proses yang telah diatur dari mulai penjaringan, penyaringan hingga DPP memutuskan.
“Di setiap konstruksi demokrasi pasti memunculkan dinamika. Tetapi setelah pertemuan ini, polemik seputar penolakan terhadap Ibu Selly harus dihentikan. “ tegas Jimus (sapaan akrab H. Mustofa, SH). Menurut Jimus, berbeda pendapat itu wajar. “Partai kita ini paling demokratis, sehingga menghormati perbedaan, tetapi harus disampaikan dengan memerhatikan etika” lanjut Jimus.
Terkait dengan insiden pada saat DPD menggelar pertemuan di Hotel Apita, Jumat (04/08), Jimus menilai hal tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi serta pendewasaan. “Kedewasaan tidak akan matang, jika tak menemui rintangan. Semakin banyak rintangan, maka makin kuat pula kedewasaan kita dalam berpolitik” papar Jimus.
Lebih lanjut Jimus menegaskan, kematangan adalah modal dasar menjaga soliditas. Dengan begitu, pengurus dan kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon tak akan mempan lagi diadu domba. “Saat ini banyak pihak yang tak mau melihat PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon semakin besar, sehingga muncul upaya percobaan memecah belah. Karena itu kami mengumpulkan semua pengurus (DPC dan PAC—red), agar tidak meluas dan tetap konsisten” ungkap Jimus seraya meminta doa dan dukungan agar tak menemui halangan hingga proses pelantikan Wakil Bupati nanti.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon, Suherman menegaskan, pihaknya akan mengawal hingga proses pelantikan Selly Gantina menjadi Wakil Bupati Cirebon menggantikan H Tasiya Soemadi al Gotas. “Sebagai Ketua Fraksi, saya pastikan semua anggota Fraksi PDI Perjuangan solid, dan siap mengawal Keputusan DPP,” tegas Suherman.
Pada bagian lain, kandidat Wakil Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina, A.Md, menyampaikan komitmennya bersinergi dengan DPC, PAC, Fraksi dan stake holder lainnya. “Saya siap menjadi Wakil Bupati Cirebon. Siap manut ke DPC partai, serta akan selalu membangun komunikasi” papar Selly seraya meminta Fraksi agar bisa mengamankan Keputusan DPP.
Dikatakan, ia akan selalu minta untuk didampingi struktur partai di setiap kegiatannya di masyarakat. “Saya berharap, kita sebagai kader partai dapat menjadi agen pembangunan” kata selly. Politisi yang pernah dua kali menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Cirebon-Indramayu ini menegaskan, dirinya berkomitmen untuk menjaga basis-basis suara partai di pantura Cirebon.
“Sepuluh tahun saya mewakili Dapil Cirebon-Indramayu di DPRD Jawa Barat, Insya Allah saya paham kondisi di sini, sehingga siap menjaga basis-basis suara partai di pantura Cirebon” pungkasnya. ** suyana syafe’i
Bagai mana PDI Perjuangan mau berkembang di Cirebon,karena yg sy liat ank muda nya ga di masukin sebagai kader.sy hidup di Cirebon dari 2000 sampai sekarang itu sy tanya satu persatu,tapi ga ada yg punya kartu angota PDIP.mukin bpk H Mustopa ga kenal sy tpi sy kenal bpk,Nama sy Zaenal A Rombo,Desa Depok kec Depok Cirebon.