Subang- Pegiat seni budaya dan tokoh pemuda Subang, Niko Rinaldo mendadak diminta pandangan dalam kegiatan ‘Saresehan Budaya’ Pekan Kebudayaan Kabupaten Subang yang digelar kemarin Rabu 3 Juli 2022 di Gedung Kebudayaan Subang.
Niko sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Satu upaya bagaimana kebudayaan menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kab. Subang,”ungkap Niko yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab.Subang dan Ketua Taruna Merah Putih Jawa Barat kepada awak media.
Lanjut niko, persoalan kita dalam hal apapun, bukan hanya soal kebudayaan saja, tetapi soal ketenagakerjaan, isue pemuda dan industri kreatif adalah soal tindak lanjut dari setiap gagasan yang sudah dirumuskan dalam forum, seminar, termasuk saresehan semacam ini.
“Semoga segera lahir Perda yang mengatur soal Kebudayaan dan hal-hal urgen lainnya yang dihadapi Kab. Subang dalam menghadapi industrialisasi dan tantangan global,”harapnya
“Saya memiliki keresahan yang sama dengan budayawan, seniman, tentunya kita sebagai generasi muda. Semoga ikhtiar ini bagian dari optimisme dalam menjemput kemajuan Kab. Subang,”tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Subang, Hendra Purnawan merespon positif terkait adanya penguatan kebudayaan di daerah melalui Perda.
Dia juga mengaku sangat mengapresiasi dengan antusias dari para pelaku kebudayaan di Subang, sehingga patut diapresiasi dengan regulasi yang jelas.
“Dengan regulasi tersebut diharapkan beberapa warisan budaya yang sudah kita peroleh bisa terus dilestarikan dan terus digali keberadaannya di Subang, karena saya yakin masih ada potensi-potensi warisan budaya tak benda yang kita miliki,” ujarnya.
Dia juga berharap, di Tahun 2023 mendatang Subang sudah memiliki Perda penguatan kebudayaan.
“Saya mohon dukungannya tahun depan kita sudah punya Perda penguatan kebudayaan tersebut,”tutupnya.