Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bandung, H. Harjoko, menilai kalau Pendidikan Politik (Dikpol) dari Kesbangpol itu tidak dominan di era keterbukaan informasi publik melalui media elektronik.
Harjoko menambahkan, pendidikan politik itu, kalau bisa diorientasikan dan diarahkan untuk melahirkan warga negara dan warga dunia yang baik. “Sebagai warga negara yang baik atau good citizenship, harus tahu hak dan kewajinannnya sebagai warga dari suatu negara yang memiliki ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945 dalam suatu NKRI yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya melalui telepon, Jum’at (3/9/2021).
Sementara tujuan dari pendidikan politik itu, lanjut dia, bisa dilakukan untuk melakukan pembaharuan dalam menghadapi era revolusi, di mana banyak situasi lama tidak bisa lagi dipertahankan sedangkan situasi yang baru sangat diperlukan dalam menghadapi globalisasi.
Dia menvisualisasikan, kalau partai politik pada umumnya berorientasi pada kekuasaan untuk kepentingan partai dan haluan politiknya, karena itu perlu pendidikan politik nasional yang berwawasan kebangsaan dan berorientasi pada kepentingan nasional (national interest).
“Dan kepentingan parpol harus diselaraskan dengan kepentingan dan tujuan negara sebagaimana termaktub pada pembukaan UUD 45,” pungkas dia.
Sumber: bedanews.com