
DUKUNG Pencanangan Leuweung Padjadjaran, DPC PDI-Perjuangan Kota Bandung melakukan penanaman 1000 pohon di sepanjang Sungai Cipamokolan, Kecamatan Rancasari. Penanamam ribuan pohon tersebut, merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Kota Bandung.
Ketua DPC PDI-P Kota Bandung, Ahmad Nugraha mengatakan,penanaman pohon yang dilakukan di Kota Bandung, terutama di kawasan-kawasan yang rawan banjir. Lebih jauh, merupakan gerakan nasional yang serentak dilakukan di bantaran aliran sungai dan lahan pegunungan dengan kondisi kritis.
Sementara untuk di Jawa Barat, gerakan tersebut dilakukan di sejumlah kota/kabupaten yang dilewati oleh anak sungai maupun bantaran sungai, yang bermuara ke Sungai Citarum.
“Leuweung Padjadjaran ini merupakan arahan dari DPP PDIP, tapi juga wujud komitmen kami tentang bagaimana cara mencintai bumi dan lingkungan. Apalagi ketika kondisi bangsa ini yang dilanda berbagai persoalan bencana alam, termasuk di Kota Bandung,” ungkapnya usai penanaman pohon di Kawasan Jalan Derwati, Kota Bandung, Minggu (2/2).
Menurutnya, gerakan tersebut tidak hanya pada hari ini, tapi juga akan berlanjut ke sejumlab bantaran sungai di wilayah Kota Bandung, seperti Cibiru, Ujungberung dan lain sebagainya. Pihaknya berharap dengan adanya program ini, maka dapat ikut memberikan edukasi masyarakat untuk lebih memperhatikan alam.
“Karena dengan kita mencintai dan menjaga lingkungan, maka lingkungan pun akan memberikan dampak yang positif juga kepada kita. Apalagi kerusakan fungsi ekosistem alam saat ini disebabkan oleh perbuatan dari manusia,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung tersebut, berharap gerakan ini dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat, sehingga tidak hanya di Kota Bandung atau Jawa Barat, tapi juga seluruh wilayah di Indonesia.
“Gerakan ini juga merupakan upaya membantu pemerintah untuk melaksanakan kewajiban menyediakan ruang terbuka hijau publik sebesar 20 persen. Karena yang selama ini keberadaanya masih belum dapat terpenuhi, jika dibandingkan dengan dengan besaran luas wilayah di Kota Bandung,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer SM Silalahi menerangkan bahwa gerakan serentak nasional tersebut, menjadi bukti bahwa PDIP tidak hanya mengejar perolehan suara dalam konstelasi politik, tetapi juga ikut melaksanakan kerja-kerja nyata di bidang kepedulian sosial kemanusian dan juga pelestarian lingkungan.
“Gerakan serentak nasional ini menjadi momentum yang sangat baik dalam mengevaluasi kembali, bagaimana implementasi dari Perda RTRW yang selama ini dinilai masih banyak kekurangan dan tidak sesuai dengan zamannya,” ucapnya.
Dikatakannya hasil dari revisi perda RTRW tersebut, memiliki tujuan untuk menjadi bagian dari solusi penyelesaian masalah lingkungan dan persoalan tata ruang di Kota Bandung.
“Jadi pembahasan revisi Raperda RTRW selama ini akan menjadi percuma, apabila kita tidak juga memasukan rencana induk sistem drainase kota sebagai rencana terpadu dengan sifat jangka panjang. Karena dibutuhkan solusi dan antisipasi terhadap permasalahan dan pengalihfungsian lingkungan yang kerap terjadi di Kota Bandung,” tambahnya.
Sumber :
https://amp.galamedianews.com/bandung-raya/246669/dpc-pdip-kota-bandung-tanam-1000-pohon-di-sepanjan-sungai-cipamokolan.html