Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan setidaknya sudah mengeluarkan tiga instruksi dan surat tugas kepada DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. Isi instruksi itu intinya meminta fungsionaris partai untuk bergotong royong bahu membahu membantu pemerintah mengatasi wabah global Covid19.
“Caranya dengan melakukan sosialisasi hidup sehat dan aman, membagi makanan ekstra untuk menambah daya tahan tubuh serta membuat dan membagi-bagikan minuman jamu-jamuan yang terbuat dari rempah Nusantara untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bandung Harjoko Sangganegara, Minggu (22/3/2020).
Kegiatan tersebut, kata Harjoko didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Hen Hen Asep Suhendar, sudah berlangsung di Jakarta dan beberapa kota serta kabupaten di Jawa Barat. Baguna PDI Perjuangan Jawa Barat menyiapkan minuman herbal jamu rempah Nusantara dan dibagikan bagi para pengendara dan masyarakat umum. Sementara itu para anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung bergerak melakukan sosialisasi menghadapi wabah Covid19 serta membagikan hand sanitizer dan di tujuh daerah pemilihan di Kabupaten Bandung. Sasarannya adalah pada para pemimpin di tingkat desa baik formal maupun informal.
“DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Baguna Jawa Barat melakukan asesmen lapangan di lokasi banjir Baleendah. Di samping itu juga menyiapkan posko untuk mengkordinasi kegiatan karena diperkirakan penanganan wabah Covid19 masih akan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri, ” ujarnya.
Sambil melakukan sosialisasi mengenai cara aman menghadapi Covid19 dengan membagikan leaflet, kata Harjoko, DPC juga menyiapkan bahan bahan yang diperlukan seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan.”Seperti diketahui bersama barang barang yang diperlukan sulit didapat dan harganya melambung, sehingga menambah waktu persiapannya,” ujarnya.
Sementara itu para bakal calon Bupati dari PDI Perjuangan, juga saling berkordinasi untuk kegiatan menghadapi wabah Covid19 meskipun kegiatannya disesuaikan dengan sikon masing-masing. Namun, kata Harjoko, karena ada larangan untuk mobilisasi massa maka kegiatan ini hanya dikordinasi oleh Ketua DPC melalui media sosial dan telepon.
“Mengingat makin seriusnya keadaan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memutuskan bahwa beberapa kegiatan konsolidasi partai seperti Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di seluruh Jawa Barat ditunda hingga bulan April. Demikian pula kegiatan-kegiatan yang menyangkut HUT ke-47 PDI Perjuangan. Fokus partai sekarang ini adalah penanganan pandemi Covid19 dan bencana alam, terlebih setelah ada beberapa orang yang meninggal karena Covid-19,” pungkas Harjoko.
Sumber :
https://visi.news/2020/03/22/39135/