Suhu di internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang mulai meningkat. Pasalnya, dalam waktu tak terlalu lama lagi partai berlambang banteng itu harus menentukan siapa kadernya yang bakal duduk di kursi wakil bupati Subang.
Sedikitnya delapan kader terbaik PDIP masuk dalam bursa perebutan kursi wakil bupati. Mereka diantaranya Maman Yudia (ketua DPC), Ating Rusnatim (Sekjen), Beni Rudiono (bendahara), H A Kosim (ketua Fraksi PDIP DPRD), Ending Supriadi, Acah Rokayah, Ahmad Yunus, dan Dede Warman (ketua Komisi IV DPRD).
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Ahmad Yunus mengatakan, kasus hukum yang menjerat Bupati Subang nonaktif Ojang Sohandi sudah memasuki tahap penuntutan.
Jika sudah inkracht, maka Plt Bupati Subang Imas Aryumningsih akan dilantik sebagai pejabat definitif.
Itu artinya ada kekosongan pada jabatan wakil bupati. PDIP sebagai pengusung Ojang Sohandi pada Pilkada 2013 lalu, mempunyai hak untuk mengusung kadernya menduduki kursi wakil bupati.
“Saat ini DPD PDIP Jawa Barat sedang melakukan survei internal kepada 8 kader yang akan maju dalam seleksi calon wakil Bupati Subang,” tutur Yunus, Rabu (14/12).
Dikatakan Yunus, kedelapan kader PDIP yang diusung memiliki peluang yang sama untuk duduk sebagai wakil bupati.
Namun demikian, kata Yunus, seleksi calon wakil bupati di internal PDIP harus melalui beberapa tahapan.
Dimulai dengan rapat pleno DPC yang kemudian akan dibawa ke DPD Jawa Barat, lalu ke DPP.
Sementara itu Ketua DPRD Subang Beni Rudiono mengaku, sebenarnya tak berminat untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati. Namun jika partainya menugaskan untuk mendampingi Plt Bupati Subang Imas Aryumningsih, Beni pun mengaku siap.
“Kalau keputusan partai saya harus maju menjadi Wakil Bupati Subang, maka kami siap maju demi kemajuan partai,” tandasnya. JPNN.COM
