Jelang peringatan Hari Jadi ke-531 Majalengka, Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana bersama sejumlah pejabat dan pimpinan DPRD serta unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka, berziarah ke makam Pangeran Muhamad dan Mbah Badori, Jumat (4/6).
Acara ziarah diawali dengan sambutan bupati dan doa dipimpin Ketua MUI Majalengka yang selanjutnya peziarah tabur bunga di makam Pangeran Muhamad dan Mbah Badori. Keduanya merupakan makam ‘Leluhur Majalengka’.
“Ziarah ke makam ini merupakan tradisi tiap menyambut hari jadi Majalengka,” kata Bupati Karna Sobahi.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka itu, bahwa rangkaian acara tersebut sudah menjadi agenda rutin sebelum puncak hari jadi Majalengka. Namun, kali ini diselenggarakan secara sederhana yang disesuaikan dengan pandemi Covid-19.
Tetapi, kata dia, bukan berarti mengurangi makna dan rasa menghormati kepada para pahlawan Majalengka terdahulu, namun harus menjadi motivasi dan spirit yang lebih besar serta harus menjadi bahan introspeksi diri agar menjadi lebih baik untuk ke depannya.
“Ziarah ini juga salah satu wujud menghargai para leluhurnya atau tokoh syiar Islam agar tidak lupa dengan sejarah kita, untuk itu senantiasa bersama-sama berziarah ke makam Pangeran Muhamad dan Mbah Badori yang berada di Bumi Sindangkasih ini,” katanya.
Sementara itu, menurut Sekda Majalengka, Eman Suherman, bahwa hari jadi Majalengka tahun ini hanya akan diisi dengan beberapa agenda yang tidak mengundang kerumunan. Menurutnya, ziarah ke makam ialah salah satu agenda pada hari jadi tahun ini.
“Sama seperti tahun lalu, tidak ada pesta atau hiburan rakyat. Kami hanya ziarah dan lain-lain yang tidak mengundang kerumunan. Puncaknya tanggal 7 Juni, sidang paripurna di DPRD Majalengka,” jelasnya.
Sumber: https://www.gesuri.id/pemerintahan/bupati-majalengka-ziarah-ke-makam-penyebar-islam-b2c4yZ0x3