PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Bambang Mujiarto Didaulat Pimpin MSP Sekitar lima ratusan tokoh petani dari berbagai daerah se-Indonesia yang tergabung dalam MSP (Mari Sejahterakan Petani), menggelar musyawarah dan deklarasi di Desa Ujung Gebang, Senin (25/04).
Pada kegiatan tersebut, politisi asal Desa Bakung Cirebon yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto, didaulat menjadi Ketua Umum MSP Periode 2016-2021). Dalam sambutannya, pemulia benih MSP Ir. Surono Danu menyatakan, sudah saatnya petani Indonesia sejahtera.
Ilmuan yang asli kelahiran Cirebon inipun menyampaikan bahwa kedaulatan pangan di Indonesia merupakan program besar yang menuntut keterlibhatan semua pihak. Sementara itu, delegasi Situation Room (SR) DPP PDI Perjuangan yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ono Surono, ST mengungkapkan optimismenya terhadap peningkatan kesejahteraan para petani di masa mendatang. Penemuan benih pada MSP oleh Bapak Ir. Surono Danu adalah jawabannya.
“Hasil dari sebuah dedikasi seorang pemulia benih yang melewati proses cukup panjang dan melelahkan itu, menjadi penemuan luar biasa, yang akan mengangkat kesejahteraan para petani di tanah air, karena panen yang dihasilkannya lebih melimpah,” ungkap Ono Surono.
Bupati Cirebon, Drs. Sunjaya Purwadisastra, MM, M.Si dalam sambuatannya mengatakan, bahwa Kabupaten Cirebon SIAP menjadi SENTRAL para petani pengguna benih MSP.. “Salah satu faktornya adalah, karena Kabupaten Cirebon merupakan lumbung padi yang tak hanya diandalkan dalam skup Provinsi, tetapi juga secara nasional” kata Sunjaya Purwadisastra.
Ketua Panitia Kegiatan yang juga Ketua Umum MSP Bambang Mujiarto dalam sambutan pembukaannya menyampaikan rasa bahagianya dijadikannya Cirebon sebagai tuan rumah kegiatan. Disamping itu, ia beserta rekan-rekan aktivis MSP akan konsisten dalam perjuangannya untuk mengangkat nasib para petani Indonesia.
Pada bagin lain, Wakil Ketua Bidang Buruh, Tani & Nelayan DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon, Bejo Kasiyono mengatakan, dirinya merasa bahagia berada di tengah-tengah komunitas petani marhaenis yang tergabung dalam Komunitas MSP, yang senantiasa mengusung semangat kemandirian.
“Berbeda dengan komunitas petani lain, Komunitas MSP adalah sekumpulan para pejuang pertanian yang bekerja dengan dilandasi patriotisme.
Hal ini dikarenakan, dari mulai benih yang merupakan karya besar seorang putra bangsa bapak Ir.Surono Danu, sampai dengan metode pemeliharaan yang komprehensif berdasarkan penelitian yang amat panjang, 21 tahun, benar-benar merupakan pembuktian sebuah kerja besar yang tak hanya layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan, lebih essensial dari itu, dapat dijadikan momentum kebangkitan para petani di tanah air” ungkap Bejo Kasiyono.
Politisi yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Cirebon ini menilai, dijadikannya Kabupaten Cirebon sebagai tempat berkumpulnya para pejuang pertanian tentunya memberikan banyak inspirasi sekaligus menjadi motivasi tersendiri, khususnya bagi para pelaku pertanian di daerah ini.
Kegiatan yang dihadiri pemulia benih MSP Ir. Surono Danu, utusan Situation Room (SR) Ono Surono, ST, Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM, M.Si, Wakil Bupati Cirebon H. Tasiya Soemadi al-Gotas, dan para pengurus DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon (Edi Mustofa, Fredi Fibrina, Yayat dan Bejo Kasiyono) dan beberapa pejababat dari daerah lainnya, berlangsung meriah dan penuh hikmat. **