KARAWANG – Anggota DPRD Kabupaten Karawang , Elievia Khrissiana , ST. Hari ini melaksanakan reses di Kecamatan Kotabaru , Karawang (13/5).
Masa reses merupakan masa di mana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Pada masa reses, para anggota dewan ini berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan covid-19 yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan guna menjaring dan menampung aspirasi serta melaksanakan fungsi pengawasan.
Seperti halnya yang dilaksanakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan , Elievia Khrissiana ST yang hari ini melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) V tepatnya di desa Wancimekar.
Agenda reses dihadiri Kepala Desa Wancimekar , Dimyat Sudrajat ST. , tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan serta warga masyarakat.
Elievia memberikan arahan untuk memetakan kearifan lokal di wilayah desa untuk bisa menciptakan daya dukung untuk meningkatkan roda perekonomian.
“Desa bisa menggandeng talent talent dari setiap bidang untuk bisa dikembangkan lewat usaha usaha Kecil dan menengah dan juga memetakan pola infrastruktur supaya lebih terarah dan bisa teridentifikasi mana saja sarana prasarana infrastruktur yang harus di berikan daya dukung sehingga dapat melakukan percepatan pembangunan desa,” ujarnya.
Elievia menambahkan , sinergitas pemerintahan desa, masyarakat dan anggota DPRD begitu penting untuk mewujudkan keinginan masyarakat setempat.
”Alhamdulillah, respon warga masyarakat Wancimekar, dalam mengikuti kegiatan reses sangat antusias, sehingga banyak usulan dan masukan yang positif disampaikan, terutama, infrastruktur jalan, Pembangunan SDM yang berkualitas dan lain-lain,” ucap Elievia Khrissiana.
Seluruh usulan dari masyarakat telah diserap , untuk selanjutnya semua usulan tersebut akan disampaikan kepada dinas terkait.
“Semua usulan dan masukan dari warga masyarakat Wancimekar sudah saya serap, ini menjadi pekerjaan rumah saya untuk menyampaikan usulan ke dinas – dinas terkait,” tandasnya.
Elievia berharap melalui pertemuan ini, desa diharapkan mempunyai program dan progres secara bertahap dalam pembangunan.
“Setiap desa di Dapil V khususnya memiliki potensi yang berbeda-beda. Termasuk penyerapan anggaran untuk desa, tak hanya di kabupaten saja, tetapi dari anggaran provinsi, pusat atau CSR untuk pembangunan desa,” pungkasnya.