
Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya, meminta pemerintah di semua tingkatan memberi perhatian kepada koperasi. Hal itu agar para pengusaha di bidang koperasi tidak mati suri selama menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya minta pemerintah tidak cuek dan membiarkan koperasi mati suri, terlebih di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini. Sebab, koperasi selama ini sudah berkiprah dan membantu program pemerintah,” kata Atty.
Menurut Atty, pandemi corona berdampak pada semua sektor, termasuk koperasi. Baik koperasi syariah maupun koperasi konvensional. Diperkirakan penarikan tabungan nasabah bisa tembus 70-80 persen. “Namun tidak ada yang peduli atas mati dan hidupnya koperasi, khususnya di Kota Bogor,” ucap Atty.
Atty menjelaskan koperasi yang tidak memiliki cadangan finansial memadai akan terjadi gagal bayar. Namun yang kuat pondasinya maka koperasi tersebut bisa melewati garis aman di masa pandemi ini, tanpa harus merumahkan karyawannya. “Tapi sampai kapan bisa bertahan jika PSBB selalu diperpanjang?” tanyanya.
Di sisi lain, Atty merasa bersyukur koperasi yang dipimpinnya, KSU Karya Mandiri, tetap bertahan di tengah pandemi. KSU Karya Mandiri memiliki pengalaman yang sudah cukup matang selama 25 tahun.
Sumber :
http://www.metropolitan.id/2020/05/atty-minta-pemerintah-perhatikan-koperasi/