Wakil Ketua DPRD Jabar Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM., turut serta meresmikan dan memberangkatkan Tim Ekspedisi Trisakti dengan membuka jalur pendakian baru Gunung Ciremai yang dinamai Jalur Trisakti Sadarehe, Kabupaten Majalengka yang diresmikan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Senin 15 Agustus 2022.
Hadir dalam peresmian tersebut, ketua Tim Ekspedisi Trisakti Jawa Barat Ono Surono, beserta Sekretaris Tim Ekspedisi Ir. Ketut Sustiawan, Bupati Majalengka yang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka beserta Wakil Bupati Majalengka, didampingi pihak BBKSDA Jabar, para peneliti, akademisi, aktivis lingkungan hidup dan komunitas pecinta alam.
Menurut Ineu, Ekspedisi Trisakti selain dalam rangka memperingati HUT RI Ke-77 hal yang paling utama adalah bagaimana upaya mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada seperti gunung, dimana saat ini Ekspedisi Trisakti Jawa Barat tengah mengeksplorasi Lima Gunung, salah satunya Gunung Ciremai, melalui identifikasi dan inventarisasi potensi yang ada.
“Arahan dan gagasan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Megawati Soekarnoputri yang melihat Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari dimana saat ini ada ancaman krisis global terkait pangan dan energi. Melalui Ekspedisi Trisakti ini kita semua para stakeholder bergerak melakukan identifikasi dan inventarisasi sumber daya alam yang ada,” ungkap Ineu, Bendahara Tim Ekspedisi Trisakti Jawa Barat, Senin 15 Agustus 2022.
Ia mengapresiasi animo dan peran serta para stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Ekspedisi Trisakti ini, mengingat banyak persoalan penting yang harus dicari solusinya seperti bagaimana memanfaatkan sumber pangan alternatif, kemudian krisis DAS di wilayah Jawa Barat.
“Kami bangga dan senang banyak stakeholder yang terlibat langsung dalam ekspedisi Trisakti ini. Didalamnya ada pemerintah, para peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akademisi, mahasiswa, aktivis lingkungan, komunitas pendaki dan pecinta alam serta dari BKSDA, dimana semua sama-sama akan mengindentifikasi dan menginventarisasi pohon endemik/langka, sumber pangan alternatif dalam rangka ketahanan pangan, melakukan penangkaran pohon endemik Jawa Barat, serta identifikasi lahan kritis di wilayah DAS Jawa Barat,” jelas Ineu, legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar Kabupaten Majalengka, Sumedang dan Subang ini.
Ia berharap, dengan dibukanya jalur pendakian melalui ekspedisi Trisakti ini akan dapat ditiru oleh daerah lainnya.
“Harapannya tentu Ekspedisi Trisakti Jawa Barat ini bisa diikuti daerah lain di Indonesia. Hal terpenting adalah bagaimana membangun Sinergitas dan peran para stakeholder dalam upaya membangun ketahanan pangan,” tukasnya.
Seperti diketahui, Ekspedisi Trisakti dilaksanakan selama 3 hari yakni 15 – 17 Agustus 2022 dengan lokasi pendakian yaitu Gunung Gede Pangrango, Gunung Wayang, Gunung Papandayan, Gunung Galunggung dan Gunung Ciremai.
Sumber: hasanah.id