
BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Bedi Budiman menyoroti minimnya insentif aparat yang bertugas di lapangan khususnya di pos check point.
Padahal, menurut Bedi, para petugas ini bekerja setiap hari bahkan nyaris tak memiliki hari libur.
“Para petugas ini bekerja setiap hari tanpa libur, tapi insentif yang diperoleh masih minim,” kata Bedi saat melakukan monitoring Pos Check Point di Alun-Alun Ciamis, Selasa (12/5).
Ia menambahkan, Kabupaten Ciamis merupakan jalur utama di Selatan yang perlu diperketat lantaran digunakan sebagai jalur mudik menuju Jawa Tengah.
“Saya sangat mengapresiasi, sejauh ini sinergi antara kepolisian, TNI, PMI , Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis terjalin dengan baik,” kata Bedi yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana, Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra dan Dandim 0613 Letkol Tri Arto Subagio.
Bedi juga meninjau langsung penyaluran bantuan sembako dari Provinsi Jawa Barat di Kantor Pos Ciamis.
Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sembako di Kantor Pos Ciamis ini terdapat barang yang dikembalikan sekitar 2% akibat data tidak update serta rusak akibat kadaluarsa 1% (komoditi telur).
“Masih terjadi kejomplangan, dimana usulan data Kabupaten Ciamis yang masuk ke Provinsi sekitar 24 ribu namun realisasi hanya 1,2 ribu,” tandas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar Dapil 13, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran ini. (nie/*)