Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM menjadi Narasumber pada acara Pelatihan Wirausaha Desa Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Hotel Scarlet Jatinangor, Kabupaten Sumedang, 27 Februari 2023.
Kegiatan Pelatihan Wirausaha Desa yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat dihadiri 90 peserta yang didominasi kaum muda mewakili desa yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Hari ini kita bekerjasama dengan Dispora Provinsi Jawa Barat menggelar pelatihan Wirausaha desa, harapannya adalah akan terbangun jiwa entrepreneur para pemuda untuk membangun desanya di Kabupaten Sumedang,” ujar Ineu Purwadewi saat memberikan sambutan, Senin 27 Februari 2023.
Menurut Ineu, pelatihan wirausaha desa adalah proses pembelajaran bagi para pemuda yang harus bisa dimanfaatkan dan menjadi peluang untuk masa depannya.
“Hari ini kita belajar berwirausaha, kegiatan ini merupakan peluang bagi para peserta karena banyak sekali akses yang menginginkan kegiatan pelatihan seperti ini, tetapi saat ini prosesnya berbeda, harus melalui SIPD terlebih dahulu, jadi harapannya para peserta hari ini bisa benar-benar memanfaatkan peluang pembelajaran hari ini,” imbuhnya.
Ineu menambahkan, program pelatihan kewirausahaan merupakan salah satu aktualisasi dalam hal sosialisasi Perda Jawa Barat nomor 6 tahun 2019 tentang Kewirausahaan di tingkat provinsi.
“Kami di DPRD provinsi Jabar perlu menyosialisasikan perda yang sudah ada agar terimplementasikan dengan baik, kemudian Kemitraan bisa berjalan serta upaya-upaya peningkatan kepedulian Kewirausahaan di Kabupaten Sumedang semakin meningkat,” imbuhnya.
Ineu menuturkan, melalui kegiatan pelatihan ini bisa meningkat indeks kepemudaan Jawa Barat.
“Pemuda yang aktif, kreatif dan inovatif otomatis bisa meningkatkan indeks kepemudaan Jawa Barat, melalui pelatihan ini tentu arah dan tujuannya adalah bagaimana meningkatkan indeks kepemudaan Jawa Barat yang sebelumnya masih rendah,” tutur legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Menurut Ineu, Perda Jawa Barat Nomor 6 tahun 2019 tentang Kewirausahaan yang sudah diinisiasi oleh DPRD Jabar perlu terus disosialisasikan ke masyarakat.
Disinggung persoalan klasik terkait kewirausahaan seperti permodalan, Ineu menyebutkan jika peluang akses permodalan bukan hanya sebatas bantuan, tetapi di Jawa Barat ada BJB yang bisa memberikan bantuan KUR.
“Di Perda kewirausahaan diharapkan ada kerjasama termasuk salah satunya melalui perbankan, di Jawa Barat ada BJB, atau BUMD yang membina para wirausahawan, yang menyisir di tingkat desa, harapannya para pemuda ini bisa membangun desanya, menjadi pelopor di desanya untuk lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Ineu menjelaskan, output dari kegiatan kewirausahaan hari ini adalah bagaimana para peserta mampu mengimplementasikan program pelatihan di lingkungannya.
“Kita sebagai wakil rakyat sudah berupaya memfasilitasi kegiatan ini, harapannya para peserta mampu menganalisa serta mengimplementasikan program pelatihan ini dan para peserta benar-benar mampu menjadi ujung tombak dalam berwirausaha untuk mensupport pembangunan di desa masing-masing,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Provinsi Jawa Barat, Ketut Wiridia, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Heti Andorina, S.Sos.
Ketut Wiridia menyampaikan harapannya kepada para peserta pelatihan agar para peserta nantinya akan lebih mampu berkembang dalam berwirausaha.
Selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan berwirausaha para pemuda-pemudi Jawa Barat.
“Diharapkan para peserta bisa mengembangkan lebih dalam kemampuan berwirausaha para pemuda pemudi di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sumedang,“ ujar Ketut.
Sumber: Hasanah.id