KAB BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M, menyoroti peran penting perempuan dalam politik.
Ia menekankan bahwa kehadiran perempuan dalam dunia politik berkontribusi dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan, terutama di Provinsi Jawa Barat.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari saat menjadi narasumber dalam Sekolah Politik Perempuan yang diinisiasi DP3AKB di Hotel Grand Sunshine, Rabu (31/7).
Dalam pertemuan tersebut, Ineu menekankan bahwa tingkat keterwakilan perempuan di parlemen Jawa Barat ditargetkan 30%.
“Keterwakilan perempuan di parlemen sangat penting, dengan tujuan untuk mencegah diskriminasi terhadap perempuan dan memastikan perempuan juga memiliki peran dalam pembuatan kebijakan publik. Perempuan harus dapat berperan aktif dalam pembuatan kebijakan publik,” tutur Ineu.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Provinsi Jawa Barat ini menambahkan bahwa melalui perannya sebagai legislator, KPP dapat membantu kegiatan pemerintah yang berkaitan dengan perempuan dan masyarakat pada umumnya.
Hal ini mencakup dukungan terhadap kebijakan yang mendorong kesetaraan gender dan inisiatif pemberdayaan perempuan.
Untuk mengatasi isu ini telah dilakukan, Ineu dan berbagai organisasi perempuan aktif dalam kampanye dan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterwakilan perempuan dalam dunia politik.
“Tujuannya adalah mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam politik, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon potensial untuk posisi di parlemen,” tegasnya.
Politisi perempuan PDI Perjuangan ini juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan peran mereka dalam dunia politik.
“Kami berharap langkah-langkah ini akan menjadi tonggak penting dalam memajukan peran perempuan dan mencapai kesetaraan gender di Jawa Barat serta melahirkan perempuan-perempuan yang mampu berjuang di dunia politik,” tandasnya. (*)