Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Jawa Barat.
“Sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi kreatif tidak bisa hanya bergantung pada peran pemerintah, melainkan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk swasta, akademisi, dan komunitas masyarakat.
“Ekonomi kreatif adalah ruang yang sangat potensial bagi inovasi dan kolaborasi. Maka dari itu, mari kita bergotong royong, bahu membahu, agar potensi ini bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar politisi dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Nia juga menyoroti pentingnya penguatan ekosistem kreatif melalui penyediaan fasilitas pendukung seperti ruang kerja bersama (co-working space), pelatihan kewirausahaan, hingga akses pemasaran digital. Ia berharap pemerintah daerah dapat lebih aktif menjembatani kebutuhan pelaku industri kreatif dengan kebijakan yang berpihak.
Selain itu, ia menekankan pentingnya mendukung ekonomi kreatif berbasis budaya lokal sebagai identitas khas Jawa Barat.
“Kekayaan budaya kita adalah sumber daya yang tidak ternilai. Ini harus diolah secara kreatif agar memiliki nilai ekonomi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Nia Purnakania optimistis ekonomi kreatif akan menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat daya saing Jawa Barat di tingkat nasional maupun global.
Adapun Nia menggelar penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kp. Curug Dogdog, Desa Sukamenak, Kabupaten Bandung.
Sumber : Hasanah.id