
BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Bedi Budiman meminta agar Pemerintah Daerah masif melakukan sosialisasi konsep New Normal atau Penormalan Baru.
Pemberlakuan New Normal ini, kata Bedi, dibarengi dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang harus dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Sosialisasi skema New Normal dan AKB ini masih minim, sehingga masyarakat masih bingung,” kata Bedi usai menghadapi Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat di aula Barat Gedung Sate, Senin (8/6).
Menurut Bedi, sebanyak 15 kota kabupaten di Jawa Barat saat ini sudah menerapkan New Normal karena masuk zona biru covid-19. Dengan penormalan baru ini, sebagian sektor kehidupan masyarakat mulai dilonggarkan demi menghindari kelumpuhan ekonomi negara.
“Namun tentunya dengan penerapan protokol kesehatan utama dalam penanganan covid-19 yang makin diperketat,” ungkapnya.
Bedi menyoroti disiplin masyarakat yang mulai menurun sejak pemberlakuan new normal. Padahal, tegas dia, masyarakat diizinkan beraktifitas di ruang publik bukan berarti virus corona sudah hilang.
“Ini yang harus disosialisasikan, bagaimana masyarakat harus menerapkan AKB lantaran harus hidup berdampingan dengan covid-19 hingga vaksin ditemukan. Tetap ikuti prosedur kesehatan seperti gunakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” tandasnya. (nie/*).